Share

17. Buku Catatan Rangga

Dua hari kemudian, Bu Fatma benar-benar menempati janji yang pernah ia tulis dalam sebuah pesan singkat kepada Inayah. Ia datang berkunjung ke kediaman Inayah dengan seorang pemuda tampan berpakaian rapi dengan dagu sedikit ditumbuhi janggut memperindah tampilan wajah pemuda tersebut.

"Assalamu'alaikum," ucap Bu Fatma lirih.

"Wa'alaikum salam," jawab Inayah bergegas bangkit dan langsung melangkah menuju ke arah pintu.

Setelah pintu terbuka, tampak seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik tengah berdiri di depan pintu bersama seorang pemuda tampan.

"Ibu ...!" sapa Inayah menyambut hangat kehadiran ibunya Almarhum Rangga.

Inayah langsung mencium tangan wanita paruh baya itu, kemudian memeluk erat tubuhnya penuh rasa haru.

"Kamu sehat, Neng?" Bu Fatma melepas pelukannya dan memandangi wajah Inayah.

"Alhamdulillah sehat, Bu," jawab Inayah tersenyum manis balas memandang wajah Bu Fatma.

Setelah itu, Inayah langsung menyapa pemuda tampan yang berdiri di samping Bu Fatma.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status