Share

BAB 21

Hari berganti malam. Raizel tidur lebih awal akibat kelelahan mencari informasi tentang keberadaan George. Dia memiliki kebiasaan aneh sejak kecil, yakni selalu tidur tanpa busana. Hanya ada selimut yang menutupi tubuh polosnya.

Biasanya dia tak pernah lupa mengunci pintu. Namun malam itu saking lelahnya, Raizel langsung tertidur tanpa memperhatikan sekelilingnya.

Gabby yang tengah membersihkan dapur tiba-tiba ditegur oleh seorang pelayan yang turut berada di sana.

“Eh, kamu udah taro air di kamar Pak Bos, belum?”

Gabby membelalakkan matanya seraya menepuk kening. “Oh, iya! Aku lupa!”

Pelayan itu mencubit pelan lengan Gabby. “Ih, kamu gimana, sih! Nanti Pak Bos keburu tidur, loh!”

Gabby meringis lalu bergegas menyiapkan air minum untuk Raizel.

“Oke, deh. Aku siapin dulu, ya!”

Pelayan itu mengangguk antusias. “Iya, sana! Aku duluan, ya! Pekerjaanku udah selesai.”

“Oke! Makasih udah ngingetin.”

Sambil menggerutu, Gabby pun menyiapkan air di gelas khusus milik Raizel.

“Nyusahin bang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status