Share

Chapter 15 : Permohonan Raisa

Mentari bersembunyi di balik pilar. Lorong-lorong panjang dengan pajangan antik dan tirai merah yang menjuntai menjadikan Mansion Max layaknya sebuah kerajaan di masa lalu. Siapapun pasti tidak akan ada yang mengira bahwa di balik kemewahan itu tersembunyi ratusan orang kejam yang menjadikan nyawa manusia sebagai mainan.

Saat pemandangan menyedihkan itu kembali menyapa, jantungnya berdegup kencang hingga keringat dingin mulai mengalir di pelipisnya. Mentari berusaha tenang dan kembali melihat ke arah depan. 

Di sana, ada sekitar lima belas gadis yang tengah dikumpulkan dalam satu tempat. Tangannya diikat sehingga mereka tak mampu melawan ketika para anak buah Max mencambuk tubuh mereka. Entah apa yang dilakukan gadis-gadis itu, yang pasti mereka terlihat kesakitan dan menderita. 

Sejujurnya, Mentari ingin berlari menghentikan perbuatan anak buah Max. Namun, ia tak memiliki banyak waktu. Ia harus kembali ke dalam kamar sebelum seseorang datang.

B

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status