Share

Bab 12

Bab 12

12082022

Amina mengibas-ngibaskan kain di atas bayinya. Mulutnya menggerutu kesal pada nyamuk yang menyerang tubuh bayinya. Ia kasihan sekali, muka Ayang merah-merah. Karena Ayang tidak memiliki pakaian, maka ia menggunakan kaosnya.

Nyamuk di dalam gudang beras besar-besar dan ganas-ganas. Gigitannya menyakitkan, meninggalkan jejak merah. Dulu badan Amina menjadi sasaran empuk mereka, tapi setelah lama tinggal di situ badannya mulai kebal.

Tapi tidak untuk Ayang. Bayi itu baru beberapa hari dilahirkan. Kulitnya teramat sensitif. Otak Amina berpikir bagaimana menyelamatkan Ayang dari serangan nyamuk.

Setelah menidurkan Ayang, Amina menemukan ide. Dia membuat tudung bayi dari karung beras yang tidak terpakai dan menjalinnya dengan tali rafia yang ia temukan. Kemudian ia merangkai kayu-kayu sisa tatakan beras menjadi sebuah kotak untuk tempat tidur Ayang.

Amina menaruh sekam, dan di atasnya ditutupi dengan karung goni, setelah itu ia tutup lagi dengan kaosnya yang sudah robek lalu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status