Share

Bab 143

Bab 143

"Ngagetin saja kamu," canda Reynard, saat melihat Amina melangkah ringan ke dapur. "Tante Iswati tidak mau pulang, dia bersikeras mau menginap di rumahmu."

"Apa aku harus panggil satpam untuk mengusirnya?" Reynard mengintip Iswati dari balik tirai yang menghubungkan rumah makan dan dapur.

Perempuan setengah baya itu, menyandarkan badannya ke sofa, sedangkan matanya terpejam. Entah dia tidur atau tidak.

"Biarkan saja dia menginap di sini," kata Amina seraya membuka kulkas dan mengambil buah apel. Ia lalu menggigitnya dalam gigitan besar.

"Ngapain kamu memasukkan singa ke dalam rumahmu? Apa kamu belum puas mendengarkan cemohannya?" Reynard geregetan mendengar jawaban Amina.

"Aku hanya mau membalas perbuatan Tante Iswati," kata Amina pelan, ia melenggang anggun ke kamarnya.

Reflek, Reynard mengikuti langkah Amina ke kamarnya.

"Kamu jangan bikin aku deg – degan! Beri tahu aku sekarang apa yang mau kau lakukan?" tuntut Reynard. Suaranya sengaja ia pelankan supaya Iswati tid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status