Share

Bab 142

Bab 142

“Kenapa Tante melimpahkan semua masalah ke sini?” tolak Amina tegas. “Saya sudah pusing dengan masalah saya sendiri!”

Iswati memijit kepalanya yang pening. Masalah kehamilan Dokter Kartika membuat pikirannya buntu. “Saya tidak mau tahu, Eril pergi gara – gara kamu! Sekarang kalian berdua yang harus tanggung jawab membawa Eril kembali kepada saya!!” teriaknya membabi buta.

“Terserah Tante! Saya tidak mau!!” Saking kesalnya, Amina meninggalkan Iswati dan pergi ke kamarnya dengan wajah bersungut – sungut.

Reynard menarik napas. Ia melihat Iswati. Meski dalam hatinya kesal, ia masih bisa menahan emosinya.

“Amina benar. Ini tidak adil baginya. Beban dia banyak. Dia harus melunasi hutang bapaknya yang pinjam ke rentenir 300 juta. Kemudian kepergian Eril. Asal Tante tahu, uang Amina yang dipegang Eril tidak main – main lho. Lebih dari 5 Milyar! Bisa saja Amina melaporkan Eril melakukan penggelapan uang, tapi dia tidak melakukannya. Sekarang ditambah lagi dengan kehamilan Dokter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status