Share

Bab 51

Bab 51

Make up artis sedang merapikan make up Amina saat bapaknya menelpon. “Assalamualaikum Pak?” jawabnya ramah.

“Amina, ibumu belum pulang dari pasar dari tadi sore.” Suara Bapak terdengar risau di seberang.

“Mungkin Ibu masih main ke rumah temannya. Apa Bapak sudah telpon Ibu?” Amina berusaha menenangkan diri.

“Ibumu gak bawa telepon. Bapak takut ada sesuatu yang terjadi menimpa ibumu.”

“Siapa itu?” sela Eril. 5 menit lagi Amina tampil.

“Bapak.” Amina menjaukan ponsel dari mulutnya. Kemudian dia melanjutkan percakapannya lagi dengan bapaknya. “Pak, maaf aku harus tampil. Nanti aku hubungi lagi.” Dia buru – buru menutup telponnya.

“Ada apa?” tanya Eril melihat raut muka Amina yang tegang.

“Ibu belum pulang dari pasar dari sore,” jawab Amina gugup.

“Biar aku yang tangani. Kamu tenang saja.” Eril menepuk – nepuk punggung tangan Amina.

Amina mengangguk. “Tolong telpon Ayang, apakah dia sudah makan malam?” pintanya dengan mata teduh. Ia tidak tenang meninggalkan anaknya sendirian bersa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status