Share

BAB 23. Balas Dendam

Bagi orang-orang, melupakan hari istimewa, seperti ulang tahun bukanlah masalah besar. Namun, berbeda bagi mereka yang sudah memberikan segalanya. Mereka tulus tentu saja, hanya terkadang tidak mendapatkan kembali sebagai timbal balik, akan sangat menyakitkan.

Meta menatap panntulan wajahnya di cermin. Hari itu adalah puncak dari kesabarannya selama ini. Banyak hal yang tidak adil. Dia berusaha memahami keadaan sahabatnya, tetapi tidak sekali pun mereka melakukan hal yang sama. Meta hanya mengharapkan hal sederhana, yaitu kehadiran mereka di saat-saat tertentu. Namun, dia hanya diminta untuk memahami keadaan mereka.

“Seharusnya aku tidak perlu menyesali ini, bukan? Mereka mungkin tidak pernah menyesali dan mengganggap diri mereka jahat,” gumamnya, menghela napas.

Edward pergi dan belum kembali setelah beberapa hari. Meta menebak kalau psikopat itu sedang bekerja dan kembali dengan hasil yang dia harapkan.

“Aku sangat berharap kalian menyesal, tetapi rasanya tidak adil jika kalian tid
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status