Share

Kain Merah

Penulis: Susi_miu
last update Terakhir Diperbarui: 2023-09-28 12:31:20

Rasanya lebih lega setelah penyambutan selesai, dan dia dipersilakan untuk berdiam diri di dalam kamar Kingston. Kamar yang sudah tidak pernah ditempati pemilik asli, tetapi segala struktur dan elemen bangunan terawat dalam wujud sempurna.

Tak bisa dimungkiri, kali pertama menginjakkan kaki Pandora melihat ini adalah ruang yang futuristik. Setiap sudut garis memiliki ukiran tertentu. Ukiran yang selalu membuatnya berpikir; itu adalah bentuk paling jauh dari arah modern.

Pandora tersenyum saat perhatiannya jatuh pada ketukan ranjang besar, letaknya tidak jauh dari posisi dia berdiri. Ranjang yang memelihara empat tiang menjulang untuk menahan atap yang dibaluri bulu – bulu merumbai. Pandora seperti bertemu ranjang di mansion Kingston, meski tanpa rumbai yang sedang dia amati saat ini, dan juga dengan sedikit perbedaan pekat.

Bayangan itu turut menyeret ingatan Pandora pada Kingston. Suaminya langsung diborong pergi oleh Raja Osso sehingga Pandora harus menunggu sambil – sambil mencari
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (7)
goodnovel comment avatar
lily
mantulll bgt kekny happy ending
goodnovel comment avatar
lilianasundari223
sukanya sm yg manis manis
goodnovel comment avatar
Kalea 123
hih uwu banget
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Tawanan Pria Setengah Dewa   Season Dua

    Hallo, Kakak - Kakak pembaca. Long Time No see di sini. Bagi yang belum tahu kalau kisah Hores dan Avanthe sudah muncul dan sudah bisa dibaca. Kalian boleh langsung cari saja di pencarian dengan judul 'Passionate Devil: Selir yang Terluka'."Di hari kau memutuskan untuk berubah jahat. Kau tak pernah mengajariku cara melupakan pria yang pernah sangat kukenal." -Avanthe- (Season dua: Series Demigod).Perjuangan Avanthe menghadapi kebencian Hores setelah perang dan kematian Raja Vanderox. Dengan kehadiran putri kecil-nya, apakah itu bisa mengembalikan perasaan Hores seperti sedia kala?Terkadang benci dan cinta adalah dua hal paling tak berjarak. Yuk, ikuti keseruan kisah mereka.

  • Tawanan Pria Setengah Dewa   Cinta dan Kebahagiaan (End)

    Ini waktunya ... sebuah perjuangan di mana cinta dan kerja sama adalah bukti paling nyata yang membawa Pandora pada titik mengagumkan. Pusat perhatiannya selalu terpaku kepada satu orang di sana; pria di atas podium dengan hak dan kerelasian terhadap kontribusi-nya sebagai seorang donatur. Kingston bicara setelah rektor memberikan sambutan pembuka hingga amanat. Sulit dimungkiri bahwa pria itu menjadi yang paling mencolok di antara civitas akademika dan siapa pun di sana. Sisiran rambut ke belakang, rapi, menambah kesan memuja. Sayup – sayup suara bisikan dari beberapa wisudawati terus menjalar sampai di pendengaran Pandora. Dia hanya bisa tersenyum tipis, dan mungkin tidak akan memberitahu Kingston, bahkan jika urusan pria itu selesai. Tidak akan memberitahu suaminya bahwa pria itu menjadi bahan gosip. Riuh tepukan tangan mengakhiri kesempatan Kingston ada di atas podium. Sorot mata spektrum itu sesaat menyorot ke arahnya. Senyum tipis, nyaris tidak terlihat, memancing Pandora memb

  • Tawanan Pria Setengah Dewa   Gagal

    “Terima kasih, Helios.”Akhirnya, Pandora bernapas lega setelah perjalanan menuju pulang dan macam – macam kegiatan yang menguras tenaga; dia baru saja menyelesaikan kegiatan akhir kuliah lapangan, tetapi rasanya itu semacam sebuah perpisahan besar. Ntah karena Pandora bersama Anna sepakat melakukan kegiatan praktik di perusahaan Kingston, sehingga seluruh staff penting maupun para pegawai memperlakukan-nya lebih daripada mahasiswi yang mencari ilmu. Pandora lebih yakin hal tersebut karena ulah Kingston. Pria itu tak segan menunjukkan sikap manis di hadapan semua orang. Tidak peduli gosip akan bertebaran, asal Pandora menyelesaikan studi dengan baik. Demikian sering Kingston jadikan alasan ketika Pandora berusaha membatasi kedekatan mereka saat pria itu secara mendadak tiba di kantornya.Langkah Pandora pelan menaiki undakan tangga teratas. Hal paling pertama dilakukan adalah memasuki kamar. Dia sudah sangat merindukan tiga bayi-nya yang berturut – turut menyajikan sebuah pemandangan

  • Tawanan Pria Setengah Dewa   Memandikan Bayi

    Pandora tidak tahu harus terpaku pada yang mana. Bayi-nya yang tenang saat dimandikan, atau suami-nya yang panas ketika sedang menggosok sabun nyaris tak berbusa di tubuh mungil Luca. Gerakan tangan Kingston luwes, menegaskan betapa pria itu mahir menjalankan perannya sebagai seorang ayah. Dia telah, pernah, terbiasa memandikan Aceli sewaktu gadis kecil itu masih begitu bayi. Dan sekarang mempraktikkannya kepada anak sendiri, sementara Pandora ... sambil – sambil belajar dia menunggu Kingston selesai.“Handuk, Kucing manis.”Pandora mengerjap cepat setelah mengguncang dirinya keluar dari lamunan. Dia menyerahkan kain yang sama mungilnya di dekat tangan Kingston. Pria itu menerima dengan tenang; mengeringkan tubuh Luca, lalu membawa bayi mungil mereka keluar dari kamar mandi.“Kapan kau akan memberiku giliran?”Mengambil posisi duduk di pinggir ranjang sambil mengamati Kingston memoles minyak di beberapa bagian tubuh Luca, termasuk di puncak kapal yang lembut itu, membuat Pandora sedik

  • Tawanan Pria Setengah Dewa   Menyusui

    Tengah malam suara tangis menggelegar menjadi salah satu hal paling baru yang pernah Pandora hadapi. Dia mengerjap sebentar untuk menatap langit – langit kamar temaram. Sesaat Pandora bergeser, begitu hati – hati tidak ingin membangunkan Aceli di tengah – tengah ranjang. Tubuhnya sudah bersiap akan bangun menuju keranjang bayi, tetapi satu cekalan hangat benar – benar baru menghentikan apa yang nyaris Pandora lakukan.“Biar aku saja, Kucing manis. Sebaiknya kau kembali tidur.”Sayup – sayup suara dalam Kingston diliputi langkah kaki meninggalkan ranjang. Bayangan tubuh pria itu terus berjalan, kemudian berhenti di satu titik persis perhatian Pandora tak terenggut di sana.Gerakan Kingston luwes mendekap bayi mungil mereka. Lekuk tubuh pria itu terlihat menyisir di depan meja. Kingston mungkin akan menunggu beberapa saat sampai susu perah yang disimpan di satu perangkat khusus untuk mengisi penuh ke dalam susu botol.“Bawa Luca ke sini, King.”Namun, Pandora merasa terlalu lama, sement

  • Tawanan Pria Setengah Dewa   Harmonis

    Hari di mana dia dipersilakan pulang, Pandora melangkahkan kaki pelan – pelan masuk ke dalam gedung mentereng. Dia sedikit terkejut ketika menemukan Chris sudah berdiri menyambut dengan hangat, lalu pria itu segera mendekat diliputi satu – satunya perhatian tertuju pada bayi mungil dan kebiasaan tidur yang begitu panjang.“Kenapa tidak memberitahuku saat kau akan melahirkan, Panda?”Mendapati Chris mengajukan pertanyaan sambil tersenyum kepada Luca. Pandora segera memindahkan perhatiannya lurus – lurus memberi Kingston isyarat. Apa yang harus mereka katakan?Kejujuran sudah dipastikan tidak akan terjadi, karena itu akan sanggup membuat Chris berpikir betapa Pandora benar – benar telah membahayakan nyawanya.“Saat aku akan melahirkan, semuanya terjadi secara tiba – tiba, Dad. Jadi baru bisa memberitahumu belakangan.”Pandora meringis usai menceritakan separuh kebenaran. Memang Luca ingin dilahirkan secara tiba – tiba. Tiba – tiba kontraksi dan tiba – tiba dia harus menghadapi peristiwa

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status