Share

Part 31

Beberapa menit yang lalu pria itu menyeretnya agar mereka segera pulang sampai mengeluh hanya karena ia haus dan ingin minum. Dan sekarang, Saga membuatnya menunggu sedangkan pria itu bersenang-senang dengan wanita lain. Bercumbu di sudut balkon yang sepi dan dengan keremangan yang melingkupi keduanya. Membiarkannya sendiri dan menunggu di tengah jalan seperti orang tolol. Pria itu memang pandai mempermainkan emosinya.

Rasa dingin yang berasal dari logam di antara jemari tangan mengalihkan perhatian Sesil. Hatinya mendadak semakin mendidih menatap cincin yang disematkan Saga di hari pernikahan mereka. Cincin pernikahan sialan! batin Sesil sambil menarik cincin tersebut dan melemparnya ke arah halaman berumput sangat luas di hadapannya sekuat tenaga. Lalu mengembuskan napas dengan keras merasakan kepuasan yang entah kenapa malah terasa menjengkelkan. Mungkin ia jengkel karena cincin yang ia buang sangat cantik dan indah. Mungkin juga karena ia takut Saga akan menyuruh

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status