Share

Part 48

“Bagaimana hidupmu?”

Sesil menoleh. Berhenti mengamati ruang pribadi yang dipesan Saga dengan pemandangan danau dan udara yang sejuk itu. Di area terbuka tapi sangat pribadi mengingat ia tak melihat meja-meja lain di sekitar mereka. Saga dan Dirga memiliki gaya hidup yang sama. Tak segan-segan menghamburkan uang untuk hal-hal semacam ini.

“Baik,” jawaban Sesil singkat dan dingin.

Saga menaikkan salah satu alisnya, meragukan serta mencemooh jawaban Sesil dalam seringainya. “Seharusnya hidupmu jauh lebih baik setelah perpisahan yang kauinginkan.”

“Aku baik-baik saja, Saga. Dan kalaupun tidak baik, itu semua bukan urusanmu.”

“Hmm, baiklah.” Tanggapan Saga santai.

Dua pelayan datang dan meletakkan menu untuk mereka. Sesil memilih menu yang ia pikir bisa dihabiskannya secepat mungkin. Namun, nama-nama makanan itu membuat kepalanya pusing dengan bahasa yang membuat lidahnya terpeleset. Be

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ratna
Semoga sesil bisa menbuat saga bucin,
goodnovel comment avatar
Zizi Zizi
pliss...kak..buat saga yg bucin enggak ketulungan dong..kasihan ini sesil nya..menderita batin..sedangkan saganya masih berasa diawang2 karena berhasil ngontrol sesil.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status