Share

13 Aku Beli Semua Majalah

Setelah membeli cincin, aku pulang ke rumah menggunakan taksi online dan turun di ujung jalan besar, karena aku berniat untuk mampir membeli makan siang di warteg.

Namun ketika aku berjalan melewati warung kaki lima di trotoar milik Mbak Lastri.

Dia menyapaku, “Ily dari mana, cantik banget?”

“Ini–”

Aku baru akan menjawab sapaannya ketika tiba-tiba aku terkejut melihat apa yang ada di rak koran dan majalah hadapanku.

“Astaga!” Aku ternganga.

Ada fotoku yang sedang mencium Pak Harvey kemarin, sudah terpampang di sampul majalah.

“Aa~ Mbak Lastri, kok gini?” Aku merengek protes padanya.

“Kenapa Ily?” Dia melongokkan kepalanya keluar dari gerobaknya.

“Aku pikir kita prend? Tetangga akrab gitu, tapi kok jahat~” Aku menunjuk majalah di depanku.

Mbak Lastri mengerutkan dahi, “Lah, kenapa marah sama aku, memangnya aku yang tulis beritanya? Agennya titip itu, ya sudah aku taruh di tempatnya.”

Sebenarnya kalau dipikir-pikir benar juga, Mbak Lastri hanya menerima ini dari agen, “tapi k
Qeqe Sunarya

Kakak, terimakasih support vote, rate kan komennya ya...

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status