Share

Road Trip

Abigail terbangun. Dia pun segera mengecek ponselnya untuk melihat jam. Itu pukul sepuluh pagi.

“Kau tidur selama satu jam lebih.”

“Masih tiga jam lagi.” Abigail mengucek mata. “Apa kau merasa lelah? Biarkan aku yang menyetir sekarang.”

Benjamin terkekeh kecil saat dia menggeleng. “Aku tidak lelah. Lagipula, membiarkanmu menyetir sama saja masuk ke lubang buaya.”

“Apa maksudmu?” Abigail mengangkat kedua alisnya menatap Benjamin karena merasa bingung dengan perumpamaan kata yang pria itu lontarkan.

“Perempuan kurang piawai dalam berkendara. Buktinya sudah banyak terjadi di mana-mana.”

Abigail setuju dengan itu. Selain payah dalam memasak, ia juga payah dalam hal berkendara.

Ketika mobil yang Abigail tumpangi mulai masuk ke jalanan jauh dari pemukiman warga, perutnya mulai keroncongan, alhasil itu membuat suara yang mampu di dengar Benjamin.

Benjamin menoleh, lalu tertawa kecil. “Kau lapar, Abby? Bertahanlah, kita akan makan tiga puluh menit lagi.”

Abigail hanya mengedikkan bahu, wak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status