Share

Bab 55: Cinta Itu Membebaskan

Alya tak tahu jika aku saat ini hanya berjarak puluhan meter dari rumahnya. Baru kusadari betapa bahayanya keberadaan anak-anak dan istriku di malam hari. Di dalam rumah itu, hanya ada seorang wanita dan dua anak kecil. Bagaimana jika ada orang yang nekat berbuat jahat? Apa yang bisa mereka lakukan? Aku rasanya ingin merutuki diriku sendiri.

Entah bagaimana ini terjadi, motor yang kunaiki seolah memilih jalannya sendiri. Tiba-tiba saja motor ini membawaku memasuki komplek perumahan yang tenang ini. Padahal tadi aku hanya ingin mencari angin segar. Menghilangkan suntuk atas segala tuntutan Nely.

Di sinilah sekarang aku terhenti. Menatap sorot cahaya dari lampu kamar depan yang masih menyala. Alya belum tidur. Kebiasaanya saat tidur selalu mematikan lampu. Dia hanya mengandalkan cahaya dari ruang tengah.

              Masih ada waktu untuk mengajak Alya kemba

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status