Share

Kegundahan Josephine

Perempuan berambut pirang ini duduk dengan tidak nyaman. Jantungnya berdegup kencang selayaknya dentuman musik cadas yang memekakan telinga. 

Sudah lebih dari lima belas menit ia berada dalam posisi seperti itu, karena pria yang ia temui barusan tak kunjung kembali. Membuatnya semakin lama semakin cemas memikirkan kegagalan yang akan datang. 

"Sepertinya apa yang kulakukan ini akan sia-sia. Apa sebaiknya aku pergi saja ya?" pikirnya. 

Namun, kembali ia mengingat wajah suaminya yang tampan dengan rahang persegi. Mata hazel yang selalu memberikan kesan nyaman apabila memandang dirinya.

"Ah kenapa aku tak mencoba mengirim pesan pada Nicko saja, dengan begini aku bisa membunuh rasa bosan yang melanda," batinnya, kemudian meraih ponsel pintar dari dalam tas tangannya. 

"Sukses ya, Sayang."

Ternyata sang suami sudah mengirimkan pesan padanya sejak tadi. Namun sepertinya saat itu, ia tengah berbincang dengan Tu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Syamsu Alam
sebagai bos jgn keterlaluan, kan ada namanya kes3mpatan kedua
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status