Share

Chapter 12

"Permisi tuan. Nona yang anda cari sudah berada di ruang tamu" Ucap Zaki sambil membungkuk tanda hormat. 

Tuan besar yang saat ini tengah melamun melempar arah ke gazebo taman dengan dibantu kursi roda mengangguk kecil, tanpa menoleh. 

Langsung saja tanpa berharap dapat balasan kata, Zaki bergegas menyuruh salah satu maid yang terbiasa berjaga di depan kamar tuan besarnya untuk memanggil Mao yang baru saja menyesap teh hijaunya. 

"Maaf nona, mari ikuti saya"

Hampir saja, Mao tersedak karena sedang menikmati hirupan teh hijau dan dengan cepat menguasai diri. Bergegas berdiri, mengikuti kemana langkah kaki maid tersebut. 

Ruangan dengan penjagaan beberapa maid di depannya sudah ditebak Mao bahwa ia akan dibawa kesana. Kamar tuan besar yang bahkan sampai saat ini belum juga diketahui namanya. 

Zaki sudah berdiri disana. Mengarahkan Mao untuk menyapa tuan besarnya itu terlebih dahulu.

"Selamat pagi tu.... "

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status