Share

Bab 118. Harapan Nyata...

Sirine Ambulance begitu nyaring mengiri perjalanan mereka menuju Rumah Sakit. Seperti tidak ada habisnya, air mata Kanaya terus mengalir membasahi pipinya. Satu tangannya mengusap wajah Rey, sementara tangan lain menggenggam jari jemari Suaminya begitu erat.

Sakit ketika melihat suaminya tak berdaya seperti ini, namun ada setitik rasa syukur karena Rey bisa bertahan. Tidak tergambar seperti apa perasaan Kanaya, di satu sisi dia bahagia bisa melihat Rey selamat, namun di sisi lain ia pun terluka karena keadaan Rey seperti ini.

"Bertahan Mas!" Kanaya terus mengecup punggung tangan suaminya, wajah tampan yang sangat ia rindukan itu sudah ada di hadapannya. Wajah tampan yang selalu tergambar di malam-malam sunyi yang ia rasakan, malam penuh dengan sejuta rindu yang haus akan bertemu.

"Anak kita sudah lahir, dia sangat tampan seperti kamu Mas. Dia terus menangis, pasti karena dia ingin bertemu ayahnya." Lagi Kanaya terus membisikan kata-kata di telinga Rey, berharap pria itu merespon apa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Sara
ditunggu updatenya... cerita nya menarik dan buat penasaran trus...
goodnovel comment avatar
Naily Mahmuda
semangat jangan lama updatenya plus double up
goodnovel comment avatar
Indah Novita
Semangat kak di tunggu update selanjutnya.... Mksh
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status