Share

Bab 4

Author: Yoyo
Hari yang ditunggu-tunggu Lisha akhirnya tiba.

Aku bangun pagi-pagi, berdandan dengan baik dan memakai riasan tipis.

Lagipula, aku harus berpenampilan sebaik mungkin untuk melihat bagaimana Lisha menanggung malu.

Selain ibu mertuaku, Yarji juga mengundang seluruh kerabat keluarga Gunardy ke kantor lembaga pemeriksaan forensik sebagai saksi mata. Dia mungkin ingin lebih banyak orang melihat aku malu.

Hegh, dia sungguh naif.

Dia ingin semua orang menertawakanku, tetapi sebenarnya dialah yang paling konyol.

Sebelum melihat hasilnya, aku bertanya pada Yarji sambil tersenyum tipis.

"Kamu sendiri yang memilih lembaga pemeriksaan forensik ini, kamu nggak akan keberatan dengan hasilnya, ‘kan?"

Yarji menegakkan punggungnya dan berkata dengan percaya diri.

"Tentu saja nggak keberatan. Aku selalu menepati janjiku!"

Aku hampir tertawa terbahak-bahak.

Dia tidak akan menyesal sebelum tahu hasilnya.

Sebelum petugas pemeriksa kembali, Lisha sudah mulai bertingkah. Dengan mesra, dia merangkul lengan Yarji, menyandarkan kepalanya di bahu Yarji dan bersuara centil.

"Yarji, nanti setelah hasilnya keluar, kita bertiga sekeluarga bisa bersua kembali."

Sambil berbicara, dia menatap ke arahku dengan tatapan provokatif.

Aku mengabaikan Lisha dan berbalik menatap Aisha.

Ternyata Aisha juga memasang ekspresi dingin, dia juga tidak suka melihat tingkah Lisha.

Lisha merasa sedikit malu karena reaksi Aisha.

Namun dia segera menenangkan diri, menoleh ke Aisha.

Dia berkata, "Kelak akulah ibumu. Kalau kamu butuh sesuatu, katakan saja pada Ibu."

Dia kemudian mengeluarkan sebuah kotak kecil yang cantik dari tasnya dan menyerahkannya pada Aisha.

"Ini kalung yang kubelikan untukmu, sebagai hadiah pengakuan hubungan ibu dan anak. Apa kamu suka?"

Aisha bahkan tidak meliriknya, berkata dengan dingin, "Nggak perlu."

Senyuman Lisha langsung membeku.

Yarji segera mendinginkan suasana, "Aisha, ibumu juga bermaksud baik..."

"Aku nggak butuh niat kebaikannya," sela Aisha.

"Aku hanya punya satu ibu, dan dia adalah Yuni Hamida."

Ada kehangatan yang menguak di hatiku.

Putriku akan selalu berpihak padaku.

Pada saat ini, petugas sudah kembali dengan tiga hasil laporan DNA.

Lisha, Yarji dan Joni langsung bersemangat, mata mereka tertuju pada dokumen di tangan petugas.

Mata mereka berbinar, bagaikan serigala kelaparan yang sedang mengintai mangsanya.

Mereka menatapku dengan angkuh, seolah-olah aku akan segera jatuh dan hancur berkeping-keping, sementara mereka yang akan segera menikmati seluruh kekayaan dan kemakmuran.

Aku hampir tidak tahan geli, ingin tertawa terbahak-bahak.

Petugas pun membuka kantong dokumen. Sejalan dengan ini, napas Lisha pun menjadi semakin cepat.

Kukunya yang merah menyala itu menancap di lengan Yarji.

Tangan Yarji juga gemetar saking senang. Wajahnya memerah, seolah-olah akan segera meledak. Dia terus bergumam, "Aisha... Keluarga kita akhirnya bisa resmi bersua kembali!"

Aku menyadari sorotan mata Yarji saat menatapku, seolah-olah aku ini pecundang yang sudah pasti kalah.

Lisha bahkan lebih parah, dia sedikit gemetar.

"Aisha, akhirnya ibu bisa membuktikan diri!"

Joni idiot itu bahkan tidak sabar dan menghampiri Aisha.

"Kak, nanti setelah kamu kembali ke Grup Gunardy, kamu harus segera mengangkatku menjadi manajer umum! Aku ini adik kandungmu, hanya aku yang akan tulus membantumu!"

Dia bersikap seolah-olah semua ini wajar, seolah-olah Aisha pasti akan membantunya. Posisi manajer umum perusahaan ini sudah pasti menjadi miliknya.

Melihat tingkah laku mereka yang buruk ini, aku pun mencibir dalam hati.

Sebelum sampai detik terakhir, kita tidak akan pernah tahu siapa sebenarnya yang menjadi pecundang.
Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Tentu Saja Dia Putri Kandungku   Bab 9

    Aisha menyaksikan tragedi pertumpahan darah yang terjadi di hadapannya itu dengan ngeri, sementara aku menikmatinya sambil menyesap teh panas dengan puas.Tidak berselang lama, Polisi pun datang dan membawa Yarji pergi.Dengan linglung Aisha bertanya, "Bu, inikah drama yang Ibu minta aku tonton itu?"Aku meletakkan cangkir teh dan menjelaskannya dengan penuh perasaan."Aisha, hari ini ibu mengajarimu satu hal, jangan iba saat menghadapi musuhmu.""Yarji dan rekannya itu mencoba merampas aset kita, kita bisa mengusirnya saja, kenapa harus begitu kejam?" tanya Aisha bingung."Karena sewaktu ayahmu terluka di lokasi konstruksi, itu bukan murni kecelakaan biasa. Yarji yang telah menipunya pergi ke sana. Sedangkan truk yang lepas kendali itu, karena talinya telah dipotong Lisha."Aku berusaha untuk tetap tenang, tetapi masih terdengar ada nada kebencian yang tersirat dalam suaraku.Sampai sekarang, aku masih tidak bisa melupakan perasaanku saat melihat Yogi bersimbah darah.Setiap hari sela

  • Tentu Saja Dia Putri Kandungku   Bab 8

    Yarji dan Lisha yang tidak berhasil mendapatkan uang pun saling menyalahkan.Setelah seratus juta itu habis dipakai, Yarji sudah tidak punya uang lagi.Lisha tidak mungkin mau mengeluarkan tabungan pribadinya yang hanya tersisa beberapa ratus juta itu untuk menghidupi Yarji. Jadi, Lisha pun mendesak Yarji mencari pekerjaan. Kalau tidak, Lisha akan mengusirnya.Lalu aku dengan maksud baik menelepon seorang agen pencari kerja. Aku memintanya mencari pekerjaan untuk Yarji.Beberapa waktu kemudian, aku mengundang Aisha untuk makan bersama.Dalam perjalanan ke restoran, aku pun bersenandung.Aisha bertanya padaku kenapa aku terlihat begitu senang.Aku berkata, "Karena nanti kita bisa menonton drama bagus."Kami duduk di lantai dua di dalam kamar VIP restoran dengan dapur terbuka. Aisha duduk di samping jendela dan melihat melalui kaca transparan.Dia bisa melihat Yarji yang dulunya pemalas, berseragam koki sedang memasak di lantai satu. Aisha mengangkat sebelah alis memandang ke arahku, "Ha

  • Tentu Saja Dia Putri Kandungku   Bab 7

    Aku mencibir Yarji dan mengeluarkan laporan tes DNA lain dari tasku."Ini laporan tes DNA Aisha dengan Yogi."Aku membuka laporan itu dan menunjukkannya kepada semua orang. "Kalian tidak perlu percaya. Yoga ada di ruang perawatan rumah sakit dan Aisha juga berada di sini. Kalian bisa mengambil sampel dan melakukan pengujian langsung di tempat, lewat lembaga pengujian DNA tingkat nasional."“Aisha memiliki garis keturunan keluarga Gunardy. Aku yakin semua orang puas dengan hasil ini!"Lisha dan putranya tercengang.Mereka tidak pernah membayangkan kalau Aisha sebenarnya adalah anaknya Yogi.Nyonya Besar keluarga Gunardy masih tampak tenang dan tak bergeming, tetapi terlihat air mata melintas sekilas di matanya.Kerabat keluarga Gunardy lainnya pun mulai mendiskusikan masalah ini."Ternyata Aisha adalah anaknya Yogi!""Kalau begitu, Aisha barulah pewaris sejati keluarga Gunardy!""Yarji si anak haram ini tampaknya sudah tidak punya peluang untuk merebut kekayaan keluarga Gunardy!"Mereka

  • Tentu Saja Dia Putri Kandungku   Bab 6

    Ibu mertuaku yang biasanya terlihat tenang, mulai pulih dari keterkejutannya.Dia tidak mengubris Yarji sama sekali, ekspresinya rumit dan tidak seorang pun bisa memahaminya.Dia sangat jarang terlihat lepas kendali. Dengan suara gemetar, dia bertanya, "Yuni, benarkah itu?"Melihat rupanya yang seperti ini, air mata tiba-tiba menggenang di mataku."Memang benar, Bu."Yarji yang tidak puas dengan reaksi ibu mertuaku pun segera meraih tangan wanita tua ini, "Bu, cepat umumkan kalau Joni adalah pewaris keluarga Gunardy!"Setelah menenangkan diri, Ibu mertuaku pun menepis tangan Yarji dan bertanya dengan tenang, "Apakah kamu tahu siapa mantan pacar Yuni?"Yarji menggaruk kepalanya dengan cemas. "Siapapun dia, bukan urusanku. Intinya, Aisha bukan keturunan keluarga Gunardy!""Mantan pacar Yuni adalah abangmu, Yogi Gunardy. Jadi, Aisha masih keturunan keluarga Gunardy. Dia juga satu-satunya pewaris sah!"Ucapan ibu mertuaku ini terdengar bagaikan sebuah bom granat yang dilontarkan ke muka um

  • Tentu Saja Dia Putri Kandungku   Bab 5

    Petugas yang memeriksa berdeham dan mulai membacakan hasilnya."Berdasarkan perbandingan DNA, Nona Lisha Barito dan Nona Aisha Gunardy..."Petugas itu sengaja berhenti sejenak, membuat Lisha dan Yarji semakin tegang. Mereka menjulurkan lehernya tinggi-tinggi, seakan-akan telinga mereka kurang dekat dengan mulut petugas yang membacakan hasil itu.Para kerabat keluarga Gunardy lainnya yang berada di sekeliling juga menahan napas. Masing-masing menunjukkan ekspresi yang berbeda, mereka ingin melihat leluconku."...Tidak memiliki hubungan orang tua dan anak."Atmosfer di sekeliling terasa membeku.Mata Yarji melebar, dia berteriak histeris seperti orang yang kehilangan kewarasannya, "Mustahil! Ini pasti ada kesalahan!"Lisha juga berteriak, "Bagaimana mungkin ini bisa terjadi? Bagaimana mungkin tidak ada hubungan orang tua dan anak, sih?"Wajahnya langsung memucat, bahkan riasan wajahnya yang rapi pun tidak mampu menyembunyikan kengerian yang terpancar di wajahnya."Apakah kamu rabun tua,

  • Tentu Saja Dia Putri Kandungku   Bab 4

    Hari yang ditunggu-tunggu Lisha akhirnya tiba.Aku bangun pagi-pagi, berdandan dengan baik dan memakai riasan tipis.Lagipula, aku harus berpenampilan sebaik mungkin untuk melihat bagaimana Lisha menanggung malu.Selain ibu mertuaku, Yarji juga mengundang seluruh kerabat keluarga Gunardy ke kantor lembaga pemeriksaan forensik sebagai saksi mata. Dia mungkin ingin lebih banyak orang melihat aku malu.Hegh, dia sungguh naif.Dia ingin semua orang menertawakanku, tetapi sebenarnya dialah yang paling konyol.Sebelum melihat hasilnya, aku bertanya pada Yarji sambil tersenyum tipis."Kamu sendiri yang memilih lembaga pemeriksaan forensik ini, kamu nggak akan keberatan dengan hasilnya, ‘kan?"Yarji menegakkan punggungnya dan berkata dengan percaya diri."Tentu saja nggak keberatan. Aku selalu menepati janjiku!"Aku hampir tertawa terbahak-bahak.Dia tidak akan menyesal sebelum tahu hasilnya.Sebelum petugas pemeriksa kembali, Lisha sudah mulai bertingkah. Dengan mesra, dia merangkul lengan Ya

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status