Short
Suamiku Menuduhku Selingkuh

Suamiku Menuduhku Selingkuh

By:  ShataraCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
10
1 rating. 1 review
9Chapters
2.4Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Aku baru saja duduk dan bersulang dengan temanku, tiba-tiba meja di depan kami dihantam hingga terbalik. Segerombolan orang mengelilingi kami sambil membawa ponsel, menunjuk-nunjuk dan berkomentar sinis. "Dasar nggak tahu malu, suaminya bekerja keras di rumah, kamu malah bersenang-senang di luar?" "Dasar pelakor! Kami harus menghajarmu hari ini!" "Masih melotot? Mau menakut-nakuti siapa? Hancurkan saja semuanya! KIta harus membela keadilan!" Segerombolan orang itu seperti orang gila, menghancurkan semua yang bisa dihancurkan. Bahkan ada yang mengambil kursi dan memukul kepala temanku hingga berdarah. Aku melindungi temanku di belakang, mengambil ponsel untuk menghubungi polisi dan memberitahu pengacaraku. "Kalau Ben mau main kasar, langsung urus saja proses cerainya. Jangan biarkan dia dapat sepeser pun."

View More

Chapter 1

Bab 1

Setelah sibuk bekerja sepanjang minggu, temanku mengajakku bersantai sejenak di warung kecil dekat apartemenku.

Baru saja aku duduk, temanku langsung mengajakku melihat sebuah siaran langsung yang berjudul "Hancurkan Pelakor, Bela Lelaki Yang Tersakiti."

Wajah temanku langsung berseri-seri, tertawa sambil bercanda, "Lihat, papan pelakor yang mereka angkat itu mirip sekali dengan dirimu!"

"Eh tunggu! Kenapa latar tempatnya juga hampir sama dengan warung ini?"

"Sherly, jangan-jangan kamu pelakor yang mereka bicarain?"

Aku mendorong temanku dengan kesal, tetapi rasa penasaranku membuatku mendekat untuk melihat lebih jelas.

Di layar, streamer itu bersemangat berkata, "Guys, kali ini tokoh utamanya adalah seorang pria malang yang memiliki disabilitas!"

"Dia menangis di rumah setiap hari, berharap istrinya berhenti berfoya-foya di luar dan segera pulang!"

"Kemarin, saat aku mengunjunginya, tubuhnya penuh lebam, nggak ada satu pun bagian yang tak terluka."

"Guys! Semua manusia itu punya hati nurani! Menurut kalian, haruskah kita diam atau bertindak untuk membela pria malang ini?!"

Setelah mendengar seruan streamer, kolom komentar langsung dipenuhi berbagai respon penuh emosi. Komentar-komentar bergulir tanpa henti, mencerminkan kemarahan penonton.

Komentar penuh kemarahan mulai membanjiri layar, "Serang saja! Dasar perempuan sampah! Kami akan memberikan mawar hadiah siaran langsung untukmu!"

"Aku paling benci dengan perempuan nggak tahu diri seperti itu! Punya hati nggak sih?"

"Ayo serang sekarang! Jangan kasih ampun si pelakor. Hancurkan hidupnya!"

Melihat respon penonton yang semakin ramai, si streamer semakin bersemangat dan berkata, "Di pojok kanan bawah ada hadiah! Ayo guys, di klik! Masih ada dua menit lagi, pertahankan posisi kami di daftar teratas! Kalau kita masuk tiga besar, kita akan langsung menggebrek pelakor ini!"

"Bukan hanya itu! Kami juga sudah mengundang sahabat perempuan korban untuk berbagi cerita tentang kondisinya saat ini."

Ketika melihat perempuan dalam video itu, aku langsung tertegun.

Temanku berteriak heboh di sebelahku, "Bukannya ini Moren, sahabat perempuan suamimu? Wah bestie, kamu bakal terkenal nih!"

Aku hanya menghela napas, bingung dan heran. Selama ini aku tak pernah peduli dengan siaran langsung seperti ini. Aku menganggapnya hanya hiburan dengan skenario yang sudah diatur.

Tak terbayangkan, suatu hari aku akan menjadi pemeran utamanya.

Mengabaikan video tersebut, aku mengambil ponselku dan menelepon Ben.

Ben adalah anak dari orang yang pernah berjasa besar dalam hidupku. Karena jasa mereka, aku merasa punya kewajiban untuk membalas keluarganya. Setelah karirku mulai sukses, aku sering mengirim uang ke rumah mereka.

Namun, mereka malah memaksaku menikah dengan Ben, anaknya dan juga menyuruhku menyerahkan salah satu cabang perusahaanku padanya.

Aku tak punya pilihan selain menyetujuinya.

Namun, pria ini malah sering keluar bersenang-senang dengan sahabat perempuannya, sementara perusahaan yang kuberikan hampir bangkrut karena ulahnya.

Teleponku tak kunjung diangkat, tapi tiba-tiba meja di depanku didorong hingga terbalik.

Aku dan temanku tercengang melihat segerombolan orang muncul di depan kami.

Moren berdiri di samping streamer itu, lalu menunjuk ke arahku sambil berkata, "Lihat baik-baik! Perempuan ini melantarkan suaminya dan melakukan kekerasan padanya!"

"Foto-foto yang ada di tanganku ini adalah bukti dia melakukan kekerasan dalam rumah tangga! Kasihan sekali temanku, tubuhnya lemah dan sekarang sendirian di rumah tanpa ada yang menjaganya!"

Orang-orang di sekitar mulai berdatangan, berbisik-bisik sambil melihat ke arahku.

Dengan kesal, temanku berdiri di depanku untuk melindungiku, "Jangan asal menuduh tanpa bukti! Luka di tubuh Ben itu jelas karena dia jatuh sendiri!"

Moren tidak menggubrisnya, malah mengambil kursi dan memukul kepala temanku.

"Teman pelakor juga pasti sampah!"
Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
lia latifah
sudah selesai
2025-05-23 15:00:30
0
9 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status