Short
Balas Dendam Istri yang Teraniaya

Balas Dendam Istri yang Teraniaya

Oleh:  Eman NurTamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
13Bab
11.1KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Ibu mertua mengira aku mandul dan sering menghinaku. Tanpa sepengetahuanku, Ibu mertua membujuk suamiku berselingkuh dan memiliki anak dengan wanita lain.

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1

Setelah makan sop ayam buatan ibu mertua, perutku sakit dan jatuh pingsan.

Tenggorokanku sakit. Aku membuka mata dan samar-samar mendengar suara.

Awalnya, aku ingin meminta suamiku menuangkan air, tetapi tiba-tiba aku mendengar suamiku berkata.

"Bu, apa obat yang ibu berikan padaku bermasalah? Kenapa Siska tiba-tiba terkena radang lambung?"

"Nggak mungkin, itu obat bagus! Kapsul pil KB itu berisi bubuk plasenta, nggak dijual bebas."

"Proses mengolahnya juga sulit! Ibu harus mencucinya dulu sampai bersih, lalu ditaruh di pengukus. Setelah matang dan bentuknya seperti daging ayam, Ibu harus memotongnya menjadi beberapa bagian, lalu dipanggang di oven. Selanjutnya, digiling menjadi bubuk."

"Seharusnya nggak seperti ini hasilnya," jawab suamiku. "Ibu beli di mana?"

"Siapa bilang aku beli? Bukankah kakakmu baru saja melahirkan beberapa waktu lalu? Itu adalah plasenta bayinya."

Suamiku mengganti pil KB beberapa hari lalu. Aku pikir suamiku mendukungku.

Aku pikir suamiku berpihak padaku. Siapa sangka, ternyata isinya adalah plasenta bayi.

"Hoek!" Aku muntah di lantai, seluruh tubuhku gemetar.

Aku sangat marah, mereka menganggapku seperti lelucon!

Jantungku berdegup kencang, tetapi sekujur tubuhku terasa dingin. Pengkhianatan suamiku membuatku sangat emosi. Aku ingin sekali melompat dan mencabik-cabik mereka berdua.

Mereka berdua berkomplot menipuku. Suamiku bersandiwara menjadi orang baik, sedangkan ibu mertuaku bersandiwara menjadi orang jahat. Sandiwara mereka benar-benar meyakinkan!

"Siska, kamu sudah sadar?" Suamiku buru-buru keluar dari toilet.

"Aku baru bangun, lalu muntah." Aku menahan amarahku dan berkata dengan lirih, "Tolong ambilkan aku minum."

Sesudah minum, aku berbaring lagi, kemudian memejamkan mata dan pura-pura tidur.

Ruangan di kamar bangsal menjadi hening sekitar dua puluh menit. Aku hampir tertidur pulas.

Namun, aku mendengar ibu mertua berkata, "Sejak awal, aku sudah tahu dia susah diajak kompromi. Kalau dulu kamu nggak mengatakan bahwa dia adalah anak tunggal dan keluarganya memiliki aset, aku nggak akan merestui kalian menikah."

"Dia pasti ingin Keluarga Linardi nggak punya keturunan, makanya dia terus-menerus menunda hamil. Jahat sekali hatinya!"

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
13 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status