Share

Chapter 17

Semakin berusaha untuk membuang janin itu dari rahimnya, setiap hari dia mengonsumsi apapun yang bisa menggugurkan kandungannya. Mama Inara mulai mencurigai keadaan Inara, apalagi tubuh Inara semakin kurus dan pucat dikarenakan Inara yang tidak pernah mau makan.

"Nara kamu sakit? mama lihat kamu agak kurusan dan juga pucat."

"Gak Ma, Inara gak papa mungkin karena kecapean ma."

"Bener kamu gak papa?"

"Iya gak papa, Inara masuk kamar dulu ya ma Inara mau mandi terus istirahat bentar Inara pusing tadi jadwal ngajar aku full banget."

Didalam kamar Inara mulai mengeluarkan obat obat yang baru dia beli dan meminumnya semua tanpa dia pedulikan dosisnya.

"Keluar kamu, keluar dari perutku, aku tidak menginginkanmu."

Tanpa ampun Inara terus menerus mengonsumsi obat obat itu, tapi berhari berhari obat itu tetap tak memberikan reaksi apapun, dia sudah mulai lelah dengan ini semua dan sudah kehabisan akal untuk berusaha membuang anak itu dari rahimnya.

Hingga pada suatu hari Inara yang sudah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
MAF_0808
inara inara kenapa nggak sayang ama bayinya
goodnovel comment avatar
Viala La
nekat bngat Inara.. trima aja niat Rio, sblum nnti anakmu jd korban
goodnovel comment avatar
Suheri
Seharusnya sejak awal dinikahi aja
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status