Share

Identitas

Tergoda Gadis Muda

Bab 33

Mendapatkan informasi dari berita tadi pagi, aku menghampiri rumah sakit yang mengurus mayit di dalam karung.

Lala tetap ingin ikut bersamaku. Tak bisa mencegah keinginannya. Berusaha tegar di depan anakku.

Selama perjalanan, Lala menangis tak henti-henti. Begitu juga dengan aku. Mobil yang aku pesan dari via online melanju dengan hati-hati.

Hujan tak henti-henti." Cuaca sedang tak bagus, jalanan menjadi licin," ungkap supir.

"Pelan-pelan saja, Pak."

"Ibu, kalau Bapak tiada. Lala tak bisa bertemu lagi," isaknya.

"Kita harus ikhlas. Apapun yang terjadi."

"Kasihan Bapak, hidupnya menderita. Apa salah bapak telah mereka bunuh?"

"Sabar, Lala. Mungkin, ini sudah kehendak Allah."

Mobil berhenti di rumah sakit yang kami tuju. Aku menghampiri resepsionis.

"Ibu lurus belok kanan dan turun tangga. Silahkan ke ruangan Jenazah unt
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status