Share

Kemarahan Nenek Rose

Masayu sedang dalam kondisi banjir peluh ketika mobil yang ditumpangi ibu mertuanya memasuki halaman rumah. Dia bergegas meletakkan gagang pel dan berjalan untuk membukakan pintu. Saat ini, tenaganya bahkan telah terkuras habis untuk membuka pintu yang ukurannya bak raksasa tersebut.

"Masayu??!" Herlina tampak terkejut saat melihat Masayu yang baru saja melebarkan pintu dengan wajah tampak lemah, letih, dan lesu akibat kelelahan.

"Kamu mengerjakan ini semua?!" tanya Herlina lagi.

Masayu mengangguk tak berdaya.

"Di mana Nenek?"

Herlina melangkah ke dalam.

"Nenek lagi di lantai atas, Ma."

"Kenapa nggak telepon jasa cleaning service aja? Bisa bengek kamu bersihin rumah ini sendirian, Masayu," tegur Herlina.

"Nenek melarang, Ma. Katanya ini memang tugas seorang wanita. Nggak apa-apa, Ma, Masayu masih sanggup, kok."

Herlina geleng-geleng kepala dan berjalan menuju ke lantai atas.

Masayu melanjutkan pekerjaannya.

Tidak berapa lama, dari lantai atas terdengar suara perdebatan. Makin l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status