Share

12

Bagian 12

            Kuputuskan untuk mengabari Pak Ramadhan, polisi bertubuh atletis dengan rambut belah pinggir, bahwa aku akan menunggu temanku terlebih dahulu alih-alih diantar oleh mereka ke Rumah Sahabat.

            “Pak, saya baru ditelepon rekan. Katanya dia akan menjemput ke sini. Saya izin menunggu di sini sama anak saya, ya, Pak. Tidak usah repot-repot diantar bapak-bapak,” kataku dengan sangat sopan.

            Pak Ramadhan yang memiliki tinggi di atas rekannya, Pak Ari, mengangguk. Pria berkulit sawo dengan hidung mancung dan mata cokelat tersebut tersenyum manis. “Baik, Bu, kalau begitu. Tapi, Ibu pasti aman kan, bersama teman tersebut?”

            Aku mengangguk ragu. Antara aku dan Mas Sofyan mem

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Bunda Hariyati
selalu ada yg bantu bagi orang² yg baik..
goodnovel comment avatar
Devi Mustika
suami jahanam
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
Polosnya anak kecil emang bikin kita sebagai orang tua takut salah ucap ya, semoga aja mila dan shifa byk yg melindungi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status