Share

29

Bagian 29

            “S-saya … janji. Tidak akan mengulangi semuanya … l-la-gi.” Terbata-bata Adelia berucap. Janji tinggal janji semata. Semua wartawan di depannya malah semakin menggila saja. Serbuan cemooh dari mulut mereka terdengar hingga ke televisi.

            “Halah! Janjimu busuk, Del!” umpat Shintya geram.

            “Paling-paling, kalau keluar dari sel dia ngulah lagi!” timpal Bi Dilah.

            “Sudahlah. Kita doakan saja yang terbaik.” Mama, seperti biasa akan menenangkan kami agar tak berkomentar terlalu berlebihan. Namun, kegeraman kami tetap saja membara. Apalagi aku. Mulutku memang hanya diam, tapi sedari tadi kedua tanganku saling meremas kuat saking kes

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
yg sabar Mila emang seorang ibu hati halus jadi selalu ingin memaafkan karena sama2 seorang ibu ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status