Share

BAB 7

Wanita bersanggul itu kemudian meletakkan cangkir kopinya.

"Maaf, Nyonya Ira. Mengapa Anda begitu membenci Nyonya Meika?"

"Apa kau ingin tahu penyebabnya?" tanya Mahira.

Arland mengangguk. "Iya, Nyonya."

"Arland, bukankah kau tahu bahwa aku tidak membenci sembarang orang tanpa sebab yang fatal. Meika yang kelihatan polos itu benar-benar telah menyakitiku sebagai seorang ibu!" sergah Mahira.

"Dia memaksaku agar menyetujui pernikahannya dengan Azkara karena rahasiaku yang diketahuinya. Dia menjadikan itu sebagai senjata untuk mengancamku. Apa kau masih berpikir dia wanita tulus dan baik?"

"Rahasia?" tanya Arland.

"Ya, aku akan mengatakannya padamu. Aku rasa kau adalah orang yang tepat untuk kuberitahu. Aku mempercayaimu, Arland. Kuminta setelah kau mendengarnya, jangan beritahukan pada siapapun termasuk Azkara dan Liza."

"Tapi kenapa, Nyonya Ira? Kenapa mereka tidak boleh tahu?"

"Mereka mungkin akan terluka," jawab Mahira. Sesaat ia termenung mengingat kejadian dua puluh delapan tahun s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status