Share

Part 38

“Merindukanku, Jenna sayang?” sapa Jerome dalam senyuman mengerikan yang tersungging di bibir. Kedua kaki tersilang dan kedua lengan yang bersandar di lengan sofa.

“A-apa yang kaulakukan di sini, Jerome?” desis Jenna berusaha keras menahan getar di sepanjang garis bibirnya. Menekan dalam-dalam rasa takutnya. “Bagaimana kau masuk?”

“Kau belum menjawab pertanyaan pertamaku,” koreksi Jerome.

Jenna bergeming. Wajahnya yang pucat mengembangkan kepuasan di wajah Jerome.

“Sepertinya dua hari cukup bagimu untuk bersenang-senang, bukan. Aku datang untuk menjemput istri tercintaku.” Jerome mengurai silang kedua kakinya dan bangkit berdiri. Tanpa melepaskan pandangannya dari wajah Jenna.

“Aku tak akan kembali ke rumahmu. Tak akan pernah.” Diam-diam Jenna memegang gagang pintu, bersiap memutar tubuh dan melarikan diri. Berharap Juna tak berada jauh dari sini. Tapi ia tak punya ponsel untuk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Theresia Debbie
kasihan jenna, gantian dong jerome yg tersiksa gitu. jangan jenna melulu, jenna ini korban sana sini ya
goodnovel comment avatar
Viel
makinn gregetr... doubel up donkk thorr
goodnovel comment avatar
Luspita Gusti
mas jem jangan galak² napa sweet dikit kek😜😜😜
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status