Share

Part 41

“Hampir keguguran?!” Suara Jerome bergema di sepanjang lorong yang sepi. Ia bahkan tidak tahu jika Jenna sedang hamil, dan sekarang saat tahu tiba-tiba nyawa anaknya dalam kandungan Jenna berada dalam bahaya. Ditambah ia sendirilah yang nyaris membunuh anak itu dengan kedua tangannya sendiri.

Kedua tangannya terkepal keras, giginya bergemeletuk, dan salah satu kepalan tangannya menghantam ke dinding lorong. Membuat sang dokter terperanjat keras dengan wajah pucat sambil menelan ludah. Tubuhnya bergetar hebat oleh rasa takut jika tinju itu meleset dan mengenai dirinya. Jerome Lim, selain sebagai salah satu petinggi yang memiliki kekuasaan cukup besar di rumah sakit ini, sosoknya sebagai pria dingin dan kejam bukanlah sekedar rumor omong kosong.

Ia bahkan tak berani mempertanyakan dengan bekas kekerasan fisik yang terlihat di rahang pasiennya. Tak perlu dan tak ingin tahu lebih banyak atau sedikit pertanyaan akan mengusik emosi seorang Jerome Lim dan nyawanya berada da

Luisana Zaffya

Jangan lupa komen, rate bintang lima, dan vote gem untuk story ini, ya. Sebagai bentuk dukungan dan apresiasi kalian untuk Author. Biar Author makin semangat up double hari ini.

| 12
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (10)
goodnovel comment avatar
Destri Yanti
kutunggu bucinnya ya jerome
goodnovel comment avatar
Nita
makin kesini makin penasaran
goodnovel comment avatar
hajaraulia11
Kasih tau aku gimana cara beli koin guys
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status