Share

53 > Special Day

Mery membiarkan Aldevan memutar lensa kameranya selama beberapa menit dengan tatapan fokus. Mereka memutuskan duduk di taman kecil, itu pun keputusan Aldevan dan ia tidak berniat menggubris. Mery akhirnya mengikuti saja, mereka mengambil tempat pada salah satu kursi panjang.

Awalnya Aldevan bercerita soal mengapa ia membopong Hana ke UKS, Mery pun manggut-manggut paham saja. Sesekali, ia menanyakan apakah Aldevan menyukai Hana. Dan jawaban Aldevan tidak, dia masih menyukai cewek berkepang di hadapannya sekarang.

"Jadi, bener nggak ada rasa apa pun?" tanya Mery.

"Nggak ada Ry, gue udah jelasin ke elo gue hanya bersimpati. Masa gue tinggalin gitu aja anak orang?"

Mery terkekeh geli. "Hehe iya, pacar gue emang baik deh. Suka menolong."

"Hmm."

Angin berhembus terasa sejuk menerpa kulit, sesekali Mery memeluk lengannya, sesekali pula mengamati Aldevan yang mendadak diam seribu bahasa. Tatapannya kosong ke depan.

"Pacar, kok bengong?

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status