Share

17. Air Mataku Terlalu Berharga!

Tubuh Peony bergetar. Ingatan masa lalu membuat jantung Peony serasa dihujam. Hari terakhirnya di kota ini sepuluh tahun yang lalu adalah hari terburuk di hidup Peony setelah kepergian sang ayah.

Peony dan pria di depannya ini saling tatap. Dapat Peony lihat Kheil juga sepertinya terkejut dengan pertemuan tak terduga mereka. Tak banyak perubahan dari ekspresi wajah dingin Kheil. Hanya saja rahangnya semakin tegas, tampan, dan menggoda. Kalau saja Peony tidak memiliki kenangan buruk tentang Kheil, mungkin Peony akan memuji Kheil habis-habisan saat ini.

"Monster Ab, kenapa kau bisa menemukanku?!"

Peony tersadar. Pandangannya dan Kheil terputus saat mendengar suara lucu di sebelahnya. Dua orang dewasa ini kompak beralih menatap gadis itu.

Kekehan geli keluar dari mulut Kheil.

Peony kembali menatap Kheil karena terkejut. Kedua tangan Peony mengepal. Peony tak dapat menampik jika wajah tampan Kheil jauh lebih tampan saat bibirnya membentuk senyum seperti itu. Suara itu, suara itu adal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status