Share

Bebas dari dendam

“Aku pasti akan datang ke pernikahan kalian, tenang saja.”

Amanda sangat senang saat Naraya datang berkunjung ke rumah sakit. Mereka kini berada di ruang kerja Kenan, bersama dokter muda itu juga.

Amanda terus menggenggam telapak tangan Naraya, mereka duduk berdua di sofa.

“Kamu harus datang sebelum hari pernikahan, aku ingin kamu menemaniku,” pinta Naraya sambil menggenggam telapak tangan temannya itu.

“Tentu saja, kamu jangan khawatir. Nanti aku akan ke sana bareng Kenan,” balas Amanda dengan wajah berseri-seri karena senang didatangi temannya itu.

“Apa hubungan kalian semakin lancar?” tanya Naraya sambil berbisik.

Amanda melirik Kenan yang memandang dirinya, kemudian dia mendekatkan bibir ke telinga Naraya.

“Sangat lancar, doakan dia cepat melamarku agar aku bisa segera menikah seperti dirimu,” jawab Amanda berbisik pula.

Naraya tertawa kecil mendengar jawaban Amanda, sebelum kemudian mengangguk tanda akan mendoakan temannya itu.

Kalandra memperhatikan Kenan yang terus memandang Am
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status