Share

Hampir diperkosa

Hardi hendak mencium bibir Naraya, tapi gadis itu membuang muka dan terus berusaha menghindar saat napas hangat pria itu menerpa wajah.

Pria itu geram, hingga kemudian mencium dagu hingga menggigi kasar leher Naraya, membuat gadis itu berteriak karena sakit dan juga takut. Teriakan Naraya semakin membuat Hardi bergairah, pria itu hendak segera menenggelamkan miliknya ke lembah kenikmatan milik Naraya.

“Jangan!” teriak Naraya saat tangan besar itu menyentuh paha, bahkan mengangkat ujung rok yang dikenakannya.

“Al!” Naraya berteriak memanggil nama sang kekasih, meskipun Kalandra tidak akan di sana saat dirinya menyebut nama Kalandra.

“Berteriaklah, buatlah aku semakin bergairah dengan teriakanmu!”

Hardi berhasil menaikkan rok Naraya menggunakan satu tangan, kemudian menurunkan kain penutup bagian bawah hingga sampai di lutut. Bola mata pria itu membulat menyaksikan keindahan di depannya, lembah yang bersih tanpa bulu halus menutupinya.

Naraya berusaha memberontak dengan menendangka
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
vieta_novie
syukur lah....kenan datang tepat pada waktu nya...hajar trus bawa ke kantor polisi lah...biar kapok...
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status