Share

Stella lagi

Naraya masuk ke kafe dan tampak mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan kafe itu. Dia sudah pulang dari liburan dua hari yang lalu karena Kalandra harus kembali bekerja karena ada proyek yang harus dikerjakan.

Saat melihat apa yang dicari, Naraya pun melambaikan tangan dengan senyum lebar di wajah. Dia pergi ke kafe tempat Nayla bekerja, sengaja ke sana karena ingin melihat adiknya bekerja.

Nayla baru saja selesai menyajikan minuman ke pengunjung, hingga membalas lambaian tangan sang kakak saat melihat Naraya datang. Dia tersenyum lebar, sebelum kemudian berjalan menghampiri kakaknya itu.

“Kenapa kamu ke sini?” tanya Nayla sambil memeluk nampan yang dibawa.

“Mau main memangnya tidak boleh,” jawab Naraya dengan senyum masih merekah di wajah.

Nayla pun mempersilakan Naraya duduk layaknya tamu kafe, kemudian memberikan buku menu karena Naraya memintanya.

“Aku bosan di rumah jadi berpikir buat ke sini,” kata Naraya sambil melihat-lihat menu makanan.

“Ya, memang kalau di rumah terus membo
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status