Share

Mangga muda

Nayla baru saja keluar dari dapur setelah selesai mengecek perkejaannya, hingga dia melihat seorang wanita sedang berdiri di samping meja sang kakak sambil memarahi. Tentu saja Nayla tidak akan tinggal diam melihat kakaknya dimarahi orang lain, hingga dia pun mendekat untuk membela sang kakak.

Namun, saat Nayla baru saja akan sampai di meja Naraya, dia melihat wanita yang bersama kakaknya mengangkat tangan dan siap memukul, membuat Nayla murka dan buru-buru mendekat.

Sebelum tangan Stella melayang ke pipi Naraya, Nayla sudah dulu menarik tangan wanita itu kemudian mendaratkan tamparan di pipi Stella.

Plak!

Suara tamparan itu begitu keras, hingga pengunjung kafe terkejut dan kini menatap ke arah Naraya dan Nayla.

Naraya pun terkejut, ditatapnya sang adik yang kini berdiri di samping Stella dan baru saja melepas tangan wanita itu.

“Nay.” Naraya tidak menyangka jika Nayla akan memukul Stella.

“Jangan coba-coba memukul kakakku, karena itu yang akan kamu dapatkan!” Nayla bicara sambil menu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status