Share

12. TERSEDAK

"Apa ibu benar-benar mau pergi sekarang?" Rama masuk ke dalam kamar ibunya. Terlihat Nyonya triana sedang berkemas.

"Iya. Tuan Smith sudah meminta ibu segera kembali."

Rama membuang muka acuh tak acuh. Nyonya Triana tersenyum menatap anaknya.

"Apa kamu masih ingin ditemani ibu seperti saat kamu masih berumur lima tahun?"

"Aku hanya tidak ingin ibu kenapa-napa. Jika ibu ada di dekatku, aku bisa menjaga dan melindungi ibu."

"Rama, ibu bisa menjaga diri. Kamu tidak perlu khawatir."

"Berhati-hatilah dengan tuan Smith." Rama mengingatkan ibunya.

"Kenapa kau selalu berpikiran buruk pada tuan Smith? Berhentilah membencinya, Rama."

"Apa ibu begitu mencintainya?"

"Rama, kamu bukan anak kecil lagi. Bahkan sekarang kamu sudah berkeluarga. Seharusnya kamu tau apa itu tanggung jawab dalam keluarga. Baik suami maupun istri semuanya harus punya tanggung jawab." Nyonya Triana menggenggam tangan anaknya.

"Jika kamu ingin bertemu ibu, kamu bisa datang kapan saja. Ini bukan perpisahan selamanya." Lanjut
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status