Share

15. CLARA CEMBURU

"Jangan bercanda, Bi. Kapan Rama punya istri?"

"Bahkan Tuan Rama sudah memiliki seorang putra." lanjut bi Imah. Claudia semakin terbelalak. Namun sesaat kemudian dia tertawa.

"Bibi, ini tidak lucu! Hei, cepat buatkan aku minuman!" Claudia kembali menyuruh Clara.

"Biar aku yang buatkan, Nona." Sahut bi Imah.

"Aku ingin dia yang membuatkan untukku, Bi!" Claudia menunjuk Clara.

"Sudah, Bi. Tidak apa-apa. Biar aku buatkan." Kata Clara saat bi Imah ingin menyela ucapan Claudia. Dia tidak ingin berdebat seperti waktu itu.

Clara bergegas ke dapur diikuti oleh bi Imah.

"Nona Claudia itu terlalu angkuh. Bibi benar-benar tidak menyukainya." kata Bi Imah setelah mereka berada di dapur. Clara tersenyum mendengar keluhan bi Imah.

"Apa dia kekasih tuan Rama, Bi?" tanya Clara.

"Itu dulu, nona. Sebelumnya tuan Rama sudah bertunangan dengan nona Claudia."

Clara tertarik dengan cerita bi Imah.

"Lalu?" Dia mendengar bi imah dengan serius.

"Nona Claudia bersama laki-laki lain saat tuan Rama ada pekerja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status