Share

Jangan Membantah

Bab 14

Tangan Elang terulur meraih jemari Sabrina, lalu digenggamnya lembut penuh rasa. "Makasih ya kamu sudah bersedia mengerti posisi Mas. Ini semua tidak mudah, tapi Mas yakin kamu pasti bisa."

"Sama-sama, Mas. Mas juga jangan bosan bantu aku untuk tetap kuat," balas Sabrina mantap sambil diiringi senyum tipis.

"Pasti. Kita sama-sama belajar sampai saatnya tiba untuk membuka semua ini. Mas berdoa semoga ketika itu, Kayla mau legowo menerima kehadiranmu."

"Aamiinn." Sabrina membalas genggaman tangan Elang. "Sebenarnya aku juga ingin kenal dengan Mbak Kayla, tapi aku sadar diri."

"Boleh lah nanti sesekali kamu main ke rumah. Biar aku bilang sama Mama, nanti Mama yang atur."

Sabrina terdiam sambil berpikir. "Apa Mas juga tidak akan memperkenalkan aku dengan Mama dan Papa?"

Ada tatapan penuh harap yang terpancar dari sorot mata Sabrina. Antara ingin dan takut, antara rasa bersalah dan rasa minder.

"Kalau Mama sama Papa nanti bisa aku atur, tapi kalau sama Kayla Mas masih harus banyak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status