Share

Saudara Diplomat

Natasha memperhatikan perempuan yang saat ini menghampirinya. Dia merasa tidak asing dengan wajah itu.

“Nona Ana!” sapa pengawal serta pelayan yang bersama Natasha.

“Nona Ana?” ulang Natasha dalam batin.

Natasha mencoba mengingatnya. Kemudian, dia teringat pada salah satu sosok yang ada di dalam foto anggota keluarga utama.

“Ah ... benar! Ana, adik sepupu pertama Lucas. Salam kenal, adik Ana!” sapa Natasha kemudian.

Ana berhenti beberapa langkah dari posisi Natasha berdiri saat ini. “Hahaha!”—Ana tertawa geli mendengar bagaimana Natasha menyebutnya—“ternyata benar kata mama, kamu memang perempuan gila yang tidak tahu malu!”

“Aku? tidak tahu malu?”—Natasha bingung—“kenapa juga aku harus malu? aku tidak korupsi ataupun melakukan perbuatan yang buruk,” lanjutnya sarkas. “Aku ...,”—Natasha melangkah mendekati Ana—“justru merasa bangga, karena akan menjadi kakak ipar dari seorang diplomat hebat negeri ini.”

Tatapan dan ucapan Natasha sirat akan makna. Mereka saling menatap tajam sat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status