Share

Bab 23. Hari Bahagia Raika

“Jadi, alasan kakak-kakak kamu nggak ngizinin kamu naksir temennya itu apa?”

Raika kembali menerawang mengingat ucapan Rasya yang tidak akan ia lupakan. Gadis itu menatap Aidan dan berkata, “Kata Kak Rasya itu terlalu beresiko. Katanya misal aku jadian sama salah satu temen kakak, terus aku putus atau aku sakit hati sama mereka. Otomatis kakak-kakak bakal marah atau berantem demi aku. Dan itu bisa jadi ngerusak hubungan pertemanan yang ada. Jadi, lebih baik cari yang nggak ada hubungannya dengan mereka. Karena ketika ada sesuatu terjadi sama aku, resiko bertemu lagi bakal nggak ada. Coba A, masuk di akal nggak?”

Aidan hanya menganggukan kepala mencoba mencerna ucapan Raika. Sepertinya kakak-kakak Raika memang mencoba memperkecil kemungkinan adiknya patah hati. Sampai hal sekecil itu pun mereka pikirkan. Yang Aidan ingin tahu, apa yang menyebabkan ketiga kakaknya sangat protektif pada Raika? Setidaknya ada pemicu untuk hal itu, bukan? Tidak hanya sebagai tanda sayang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status