Share

Bab 51. Dibalik Semua Pesan

(Si Macan Manja)

Dek, maafin kakak, ya 10.54

Raika menatap heran pesan yang dikirim oleh Rama padanya. Perempuan itu hanya mengabaikan pesannya dan kembali bekerja.

“Teh, untuk Sewarna kita stop service dulu, ya. Mereka masih ada tunggakan,” beritahu Raika pada Hani.

“Oke.” Hani mengacungkan jempolnya. “Rudi sama Aidan udah dikabarin?” tanyanya.

“Udah, Teh. Jadi kalau mereka minta service nggak bisa kita kasih dulu.”

“Sip.”

“Neng, faktur yang kemarin udah beres?” tanya Bu Dina seraya menoleh sekilas pada Raika. Wanita itu sedang sibuk menyiapkan kas kecil untuk teknisi yang akan dinas luar.

“Udah, Bu. Ini, Bu.” Raika menyerahkan form faktur pada Bu Dina.

“Hah, gila, ya. Kerjaan awal bulan tuh emang paling nyebelin,” keluh Hani. Perempuan itu baru saja menyelesaikan pekerjaannya dan sedikit meregangkan ototnya yang kaku.

“Pengennya nyantei terus, ya, Teh,” timpal Raika seraya terkekeh.

“Jelas itu.” Hani tertawa pelan kemudian menggerakan kepalanya ke kiri dan ke kanan.

Ponse
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status