Share

BAB 120 – Musuh Bebuyutan

“Alana―”

Braden menyaksikan mata Alana berkilat saat gadis itu menatap Leona dengan tajam. Leona mendongak, menatap Alana tidak kalah sengit. Melihat itu Braden buru-buru berdiri dan menempatkan dirinya di antara kedua gadis itu.

“Lana, ayo kita pergi saja. Aku baru ingat ada kedai es krim yang lebih enak.”

Alana menepis tangan Braden yang tengah memegangi lengannya. “Kenapa kita harus pergi? Kita duluan yang menempati meja ini. Kalau ada yang harus pergi, itu adalah dia!” Alana menunjuk Leona.

“Bagaimana kalau aku tidak mau pergi?” Leona menyialngkan kaki dan mengibaskan rambutnya yang kini pendek sebahu.

“Ayo kita cari meja lain.” Braden membujuk.

“TIDAK!” Kata Alana tegas, masih sambil menatap Leona tanpa berkedip.

Will menyadari ketegangan yang mulai terbentuk. “Leona, ayo kita kembali ke meja kita.”

“Meja kita sudah ditempati oleh orang lain. Lagi pula aku lebih suka duduk di sini.” Leona berbicara tanpa repot-repot menoleh pada Will.

Alana tersenyum miring. “Baiklah kala
Irma Sofia

Terima kasih bagi yang sudah mengikuti cerita ini. Untuk karya tulisku yang lain bisa intip instagram @irma_sofia.n atau link berikut https://linktr.ee/irma_sofia.n

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Irene Hartanto
mana kelanjutannya thor?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status