Share

Bab 13 : Para Perempuan Rumah Utama

“Apa kalian dengar yang gadis itu katakan tadi? Dia ingin memberikan sumbangan ke panti asuhan sebagai ganti pesta pernikahan.” Masayu tertawa mencibir, pundaknya mengedik, membuang muka menahan rasa kesal yang bercokol di dada.

Kirana hanya diam mendengar ucapan sang mama, tatapan matanya yang kosong membuat gadis itu seperti sedang mengamati lantai marmer yang mempermewah ruang keluarga.

“Pasti ada alasan kenapa kakak menikahinya, kamu tahu sendiri kemampuan kak Oriaga dalam menilai orang.”

Berbeda dari sang kakak, Arumi terlihat santai. Dari pada membahas Shanaya, dia lebih tertarik untuk mengetahui apa yang ada di pikiran Kirana saat ini. Arumi merasa sikap keponakannya itu berubah sejak makan malam kemarin.

“Apa mungkin Shanaya itu sainganmu di kampus?” Tebak Arumi. Terang saja kalimatnya itu membuat Masayu mengerutkan alis, begitu juga Kirana yang langsung menoleh kaget.

“Apa yang tante bicarakan? Aku? Bersaing dengannya? Apa Tante tidak bisa melihat kalau kami ini tidak se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Putri Dhamayanti
weleh...ada mata". Adek"nya Auriga aoa gak kaget sekaget"nya klo tau si om nikah krn cmn Shana yg bs membwtx on skrg...hahaha
goodnovel comment avatar
Neee I
Thank you and stay healthy KK Nana.........
goodnovel comment avatar
🕊Alya💐
apa jangan"Kirana yg udh masukin obat perangsang sama bikin mabok shanaya?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status