Share

Bab 50

Author: Leona Valeska
last update Last Updated: 2025-10-03 15:57:33

Air mata Aruna jatuh satu per satu, membasahi pipinya. Ia menatap Raka yang berdiri di hadapannya dengan sorot mata penuh luka.

Wajah Raka masih keras, rahangnya mengatup rapat, seolah sedang menahan ledakan amarah. Tapi tatapan itu juga menyimpan kebingungan, seakan menuntut jawaban yang selama ini terkubur.

“Baiklah,” ucap Aruna dengan nada bergetar namun tegas. “Kau ingin kebenaran, Raka? Akan kukatakan semuanya padamu.”

Raka mendekat dengan sorot matanya tak berkedip. “Katakan.”

Aruna menghela napas panjang. Hatinya terasa perih karena harus membuka luka lama yang selama ini ia sembunyikan.

“Selama dua tahun aku menjadi istrimu, aku tidak pernah benar-benar diterima di keluargamu. Semua hinaan, semua ancaman, datang dari ibumu.”

Raka terhenyak mendengarnya, tapi dia belum mau bicara dan membiarkan Aruna yang menjelaskan semuanya dengan detail.

“Ibumu, sejak aku hamil, dia sudah menyuruhku menggugurkan kandungan itu,” ucap Aruna dengan suara bergetar.

“Apa?” Kening Raka mengkerut d
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Terjebak Gairah Panas Mantan Suami   Bab 50

    Air mata Aruna jatuh satu per satu, membasahi pipinya. Ia menatap Raka yang berdiri di hadapannya dengan sorot mata penuh luka.Wajah Raka masih keras, rahangnya mengatup rapat, seolah sedang menahan ledakan amarah. Tapi tatapan itu juga menyimpan kebingungan, seakan menuntut jawaban yang selama ini terkubur.“Baiklah,” ucap Aruna dengan nada bergetar namun tegas. “Kau ingin kebenaran, Raka? Akan kukatakan semuanya padamu.”Raka mendekat dengan sorot matanya tak berkedip. “Katakan.”Aruna menghela napas panjang. Hatinya terasa perih karena harus membuka luka lama yang selama ini ia sembunyikan.“Selama dua tahun aku menjadi istrimu, aku tidak pernah benar-benar diterima di keluargamu. Semua hinaan, semua ancaman, datang dari ibumu.”Raka terhenyak mendengarnya, tapi dia belum mau bicara dan membiarkan Aruna yang menjelaskan semuanya dengan detail.“Ibumu, sejak aku hamil, dia sudah menyuruhku menggugurkan kandungan itu,” ucap Aruna dengan suara bergetar.“Apa?” Kening Raka mengkerut d

  • Terjebak Gairah Panas Mantan Suami   Bab 49

    Ruang kerja Raka terasa hening hingga yang terdengar hanya suara jarum jam berdetak pelan di dinding.Laki-laki itu tengah duduk bersandar di kursinya, jemarinya mengetuk-ngetuk meja kayu mahoni, sementara matanya kosong menatap ke arah jendela besar yang menampilkan langit mendung.Pikirannya masih berkecamuk, bercampur antara amarah dan kekecewaan.‘Jadi benar … Mama yang menjadi alasan Aruna pergi dariku,’ ucapnya dalam hati.Kata-kata itu terus bergema di kepalanya hingga menyesakkan dadanya.Di tengah lamunannya, pintu ruangannya diketuk pelan.Brandon muncul dengan ekspresi hati-hati. “Tuan, sudah saya sampaikan. Nyonya Aruna akan segera datang ke ruangan Anda.”Raka hanya mengangguk singkat sementara tatapan matanya tak lepas dari jendela.Tak lama kemudian, pintu kembali terbuka.Aruna masuk dengan wajah sedikit tegang, dress sederhana yang dikenakannya membuatnya tampak rapuh sekaligus elegan. Ia melangkah perlahan, lalu menutup pintu di belakangnya.“Raka?” panggilnya dengan

  • Terjebak Gairah Panas Mantan Suami   Bab 48

    Pagi itu udara dingin masih menyelimuti halaman rumah besar keluarga Narendra.Raka melangkah cepat bahkan hampir berlari menembus jalan setapak menuju pintu utama.Wajahnya terlihat sangat kaku, rahang mengeras, dan matanya berkilat penuh bara.Tidak ada salam, tidak ada basa-basi—dia mendorong pintu itu hingga terbuka keras dan masuk begitu saja.Deasy yang sedang duduk anggun di kursi berlapis beludru sambil memegang cangkir teh porselen, ekspresinya langsung berubah ketika melihat putranya datang tanpa aba-aba.“Raka?” ucapnya dengan setengah terkejut. “Apa yang kau lakukan di sini sepagi ini bahkan tanpa menyapaku?” ucapnya dengan nada meninggi.Raka tidak menjawab. Napasnya masih memburu, seakan menahan sesuatu yang besar di dadanya. Dia melangkah mendekat lalu menatap ibunya lurus-lurus tanpa gentar.“Apa Mama yang menyuruh Aruna pergi dari hidupku?” tanyanya dengan suara dalam, dingin, namun penuh dengan tekanan.Deasy terdiam sejenak. Lalu, alih-alih panik, dia justru tertawa

  • Terjebak Gairah Panas Mantan Suami   Bab 47

    Malam itu, setelah seharian berjalan-jalan, Nayla sudah tampak mengantuk. Aruna menggandeng tangan putrinya, bersiap pulang ke rumah kecil mereka. Namun langkahnya terhenti saat suara berat Raka terdengar tegas di belakang.“Tidak usah pulang.”Aruna menoleh, menatap pria itu dengan dahi berkerut. “Apa maksudmu?”Raka mendekat menatapnya dengan tajam dan penuh kuasa. “Mulai detik ini, kalian berdua tinggal di sini. Di rumahku.”Aruna tersentak mendengarnya. “Raka, jangan bercanda! Aku sudah bilang, rumahku—”“Rumahmu kecil, tidak layak untuk Nayla,” potong Raka dingin. “Di sini, dia punya kamar luas, punya fasilitas lengkap, dan aku bisa melihatnya setiap hari.”Aruna menegang dan genggaman tangannya pada putrinya semakin erat. “Kau tidak bisa memaksakan ini. Nayla dan aku akan pulang malam ini juga.”Tanpa berkata banyak, Aruna langsung menarik Nayla ke kamar anak. “Ayo, sayang, kita tidur di sini dulu,” ucapnya lembut agar putrinya tidak curiga.Nayla tersenyum lelah lalu naik ke ra

  • Terjebak Gairah Panas Mantan Suami   Bab 46

    “Papa, Mama, ayo kita jalan-jalan hari ini! Seharian penuh, ya! Nayla ingin main sama Papa dan Mama!” seru Nayla mengajak kedua orang tuanya untuk pergi bersama.Aruna tertegun. Ia melirik Raka hendak menolak, tetapi pria itu lebih dulu menunduk dan mengusap kepala putrinya.“Tentu saja. Hari ini Papa libur, jadi kita bisa pergi ke mana pun Nayla mau,” ucapnya dengan santai sambil melirik ke arah Aruna. Seolah dia tahu bahwa wanita itu akan menolaknya.Sorot mata Nayla berbinar. Ia langsung memeluk ayahnya dengan erat, lalu menoleh ke arah ibunya.“Mama juga ikut, kan? Harus ikut! Kalau tidak, Nayla tidak mau!” ancamnya dengan suara riangmya.Aruna hanya bisa menghela napas menatap anaknya itu. “Baiklah… Mama ikut.”“Yeaayy!!” serunya riang. Nayla jingkrak-jingkrak seraya beranjak dari duduknya menuju keluar rumah.Mereka bertiga berangkat menggunakan mobil Raka.Selama perjalanan, Nayla sibuk menunjuk pemandangan di luar, sementara Aruna mencoba menjaga jarak duduk. Namun, Raka terus

  • Terjebak Gairah Panas Mantan Suami   Bab 45

    Aruna membuka matanya perlahan dan kelopak matanya terasa berat. Cahaya matahari pagi menembus tirai tipis kamar, membuat ruangan itu tampak hangat.Ia menarik napas panjang, mencoba menenangkan diri. Namun, begitu matanya terbuka lebar, dia mendapati dirinya masih berada di kamar Raka.Dengan cepat dia menoleh ke samping. Tempat tidur di sampingnya kosong. Raka tidak ada di sana.Aruna tersentak bangun dan jantungnya berdegup kencang. Ia menunduk, mendapati tubuhnya masih telanjang, hanya tertutup selimut tebal.Wajahnya memerah seketika. Giginya menggigit bibir bawahnya.Bayangan tentang malam sebelumnya menyeruak tanpa ampun.Sentuhan Raka yang liar, tatapan matanya yang berbahaya, desahan dan bisikan yang tak bisa dia lupakan. Darah Aruna seketika berdesir hebat, kulitnya meremang hanya dengan mengingatnya.“Tidak … Aruna, jangan ingat itu,” gumamnya lirih dan buru-buru menggeleng.Ia menarik selimut untuk menutup wajahnya sesaat. Kenapa aku bisa terbawa arus seperti itu? hatinya

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status