Share

Empat Belas

Bella semakin takut, ia berharap tidak sampai pintu terdobrak dari luar. Sementara, Tuan El seperti sudah kehabisan energi karena ia memang sedang tidak sadarkan diri.

Suara itu lama-lama menghilang dan tidak terdengar lagi. Namun, Bella masih ketakutan jika tiba-tiba Tuan El kembali berteriak.

Mendengar suara gaduh, Bu Siti yang berada di kamar pun ke luar lalu menghampiri sumber suara. Ia terkejut melihat Tuan El yang sudah kacau menggedor pintu kamar Bella.

“Astagfirullah Tuan El,” ujar Bu Siti. Wanita Tuan itu mencoba membantu sang tuan yang sudah tertidur.

“Non, buka dulu.”

Mendengar suara Bu Siti, Bella pun beranjak dari tempat tidur dan menghampiri pintu.

“Bu, aku takus sama Tuan El,” ujar Bella.

“Dia sudah tertidur. Buka saja,” ucap Bu Siti.

Dengan ragu, Bella membuka pintu kamar. Ia melirik tubuh besar yang menerkamnya tadi kini sudah tertidur.

“Bantu Ibu, angkat ke kamar kamu.”

“Hah, jangan, aku takut kalau Tuan El sadar.”

“Ya ampun, kamu jangan tidur di sin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Nuraenialfa
ceritanya bagus tp bl koinnya mahal
goodnovel comment avatar
Nutri Prawozy
novelnya pendek amat,bukanya mahal lg...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status