Share

Empat Puluh Tiga

David terkekeh mendengar pertanyaan sang bos. Tuan El terlihat sangat polos bahkan konyol saat melempar pertanyaan seperti itu. Tuan El menepuk pundak David yang tak henti tertawa.

“Kok kamu tertawa?” tanya Elvaro.

“Bos, bagaimana saya enggak tertawa kalau pertanyaan itu sangat konyol. Di mana-mana wanita hamil itu setelah sebulan merhubungan itu pun kalau top cer. Kalau enggak, ya belum hamil. Memang kenapa?” tanya David lagi.

Elvaro duduk di sofa, ia melipat kedua tangannya. Lelaki itu memperhatikan David, baru saja bertanya sudah di tertawakan. Apalagi dia mengatakan jika dirinya mengaku jika Bella hamil pada keluarganya.

“Bos, apa ada yang hamil? Bos tidur dengan wanita mana?”

“Bukan hamil, semalam masalah ruwet.”

“Masakah apa?”

Akhirnya Elvaro bercerita tentang apa yang ia katakan pada keluarganya. Mengakui jika Bella hamil agar tidak mendapat penolakan. Hanya saja, ia merasa konyol dengan alasan seperti itu. Benar dugaannya, David kembali terkekeh.

“Bos, serius bilang be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status