Share

22. Setitik Harapan

Mr. Steven hanya membisu sepanjang perjalanan pulang. Dia malu dengan kejadian yang telah terjadi, atau lebih tepatnya kecewa dengan kebenaran yang ada.

Anak gadis yang selama ini dia bangga-banggakan, tega mengkhianati calon suaminya sendiri sebelum hari pernikahan mereka.

Sebagai seorang yang begitu taat beribadah, perbuatan anaknya benar-benar mencoreng arang di mukanya.

Kebanggaannya sebagai seorang ayah yang akan mengantarkan anak gadisnya di altar pernikahan kudus dan suci, kini lenyaplah sudah. Hatinya hancur dan sakit. Bahkan untuk menatap Chloe saja, dia tidak sanggup.

Begitu mereka tiba di rumah, Chloe meraih tangan ayahnya.

“Dad, please. Itu semua tidak seperti yang daddy bayangkan.”

Suara Chloe bergetar. Dia tahu bahwa mereka telah terhasut dengan cerita Albert.

“Daddy masih sangat kecewa dengan semua ini, Chloe. Maaf, berikan daddy waktu.”

Chloe mencoba menahan tetesan air matanya, tapi semua itu sia-sia belaka. Padahal tadi dia sudah berjanji pada dirinya sen
MyMelody

"Terkadang, dalam kegelapan, setitik harapan adalah cahaya yang cukup untuk membawa kita keluar dari kegelapan itu sendiri." - Chloe Adams -

| 12
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (52)
goodnovel comment avatar
Setia Wati
apakah Emma mengetahui siapa yg menjebak Chloe di pub
goodnovel comment avatar
Navi santih
iya gitu cerita kan, semua nya
goodnovel comment avatar
Santih
ceritakan saja sama orangtua kamu Chloe.. itu bukan salah mu
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status