"Kamu jangan banyak berbicara, kamu itu harus tahu diri ini itu villaku. Pakai baju kamu dulu, baru kamu boleh bicara. Kamu siapa? Apa kamu bukan musuhku atau kamu hanyalah pelacur kecil heh?"
"Tuan, aku bukan musuh anda. Aku sangat lapar, tolong lepaskan aku.""Gadis cantik, saat ini aku akan menyuruh pembantu villa ini untuk memasakkan makanan kamu. Asal kamu mau melayani aku dan aku akan bayar kamu. Ingatlah! Ini kesalahan kamu karena kamulah yang lebih dulu menggodaku dan naik ke ranjangku?""Aku minta maaf. Aku bukan pelacur seperti yang anda pikirkan. Baru semalam aku kehilangan kesucianku, aku tidak mau melayani anda," jawab Nayla dia mengambil baju di tangan Mark lalu dia langsung memakai baju itu."Kurang ajar! Tidak ada seorang gadis manapun yang berani kepadaku, kamu hanyalah gadis murahan. Kamu berani sekali menolakku." Mark emosi lalu dia memaksa Nayla bercinta lagi dan merobek baju yang baru saja Nayla pakai."Tolong, hentikan Tuan. Anda baru mengenalku, kenapa anda begitu kasar." Nayla semakin berteriak dengan kencang dan dia menangis lagi."Puaskan aku dulu! Kamu bukan musuh mereka dan kamu hanya-lah jalang rendahan."Mark memaksa dan mulai bercinta lagi dengan Nayla, saat Mark telah menuntaskan nafsu birahinya, Nayla dia telah kelelahan. Dia kemarin tidak makan dan Mark memaksanya bercinta lagi sampai siang hari. Mark saat ini lepas kendali, karena dia sama sekali tidak pada Nayla. Mark justru merasa jijik pada Nayla dan dia mulai suka dengan tubuh Nayla yang baunya memiliki ciri khas sendiri."Tuan, cukup. Aku tidak kuat lagi." Nayla pingsan."Dasar gadis lemah! Umur 20 tahun tapi tidak kuat, aku sendiri juga kenapa bisa lepas kendali?"Mark lalu berhenti marah karena Nayla langsung pingsan. Setelah itu Mark menyuruh pembantunya untuk memandikan Nayla yang sedang dalam keadaan pingsan. Mark langsung bertanya pada David soal apa yang terjadi pada dirinya. Mark begitu bingung karena nafsu biranya selalu memuncak saat melihat gadis cantik yang baru saja dia kenal itu."David, aku ini kenapa? Aku tahu dia itu bukan gadis suruhan mereka, tapi kenapa aku begitu tertarik dengannya? Aku seolah tersihir olehnya, kamu tahu aku baru bertemu dengannya kemarin malam?" Mark merasa bingung perihal apa yang terjadi dan menimpa dirinya."Mungkin anda begitu akibat obat perangsang saja, Tuan. Lalu, apa yang akan anda lakukan ketika gadis itu sudah sadar?" tanya David."Kamu suruh koki di villa ini untuk memasak buat dia. Aku akan membuat dia jadi pemuas ranjangku, karena selama 35 tahun ini aku anti gadis manapun dan hanya dia yang bisa aku tiduri untuk saat ini.David hanya terheran saja, karena tuannya yang memiliki gangguan paranoid itu, dia tidak akan pernah percaya pada siapapun. Bahkan dia tidak pernah bercinta dengan gadis manapun selama ini. Dia hanya bersyukur karena tuannya si kepala besi (sebutan orang sombong dan keras kepala) itu sudah menemukan seorang wanita yang bisa dia ajaknya bercinta. Mungkin saja gadis itu bisa menaklukkan hati Tuannya menurut pemikiran David.Setelah 1 jam berlalu, Nayla bangun dan dia melihat sekelilingnya, dia melihat ke tubuhnya. Nayla melihat dirinya memakai baju yang bagus dan disampingnya saat itu ada pria bernama Mark yang memegang tangannya. Mark juga menatapnya dengan tajam, Nayla mulai ketakutan lagi."Dasar pemaksa! Pemerkosa. Lihatlah aku ini sudah kehilangan kesucianku karena anda, dasar pria asing."Saat itu perut Nayla berbunyi karena dia lapar."Stop dulu! Jangan marah dan ingat ini itu villaku. Makanlah! Aku tidak mau gadis seperti kamu ini mati kelaparan di villaku ini."Mark saat itu menarik tangan Nayla dan meyeret Nayla untuk mengikutinya. Nayla tidak sangka dia makan di sebuah villa mewah dan makanannya itu satu meja makan penuh yang di sediakan seperti hotel bintang lima. Nayla tidak peduli lagi meskipun dia awalnya takut, tapi dia butuh makan. Nayla begitu lapar sehingga dia makan dengan sangat cepat dihadapan Mark."Gadis cantik, apa kamu tidak belajar tata cara makan dengan baik? Begitu menjijikkan makan dengan kamu. Kamu saja yang makan, aku tidak."'Terserah anda! Aku bukan orang kaya seperti anda. Saat ini aku harus makan dulu dan aku harus cari tahu dimana villa ini. Aku harus kembali ke hotelku untuk mengambil Passport-ku, lalu aku harus bisa kabur dari pria jahat ini.' batin Nayla.Mark tidak suka dengan cara Nayla makan dan dia pergi meninggalkan Nayla yang sedang makan. Setelah Nayla selesai makan, Mark memborgol tangan Nayla saat itu karena dia tidak boleh kabur dulu. Pelaku yang menjebak dirinya dan yang menaruh obat perangsang di minuman wine itu belum tertangkap. Mark masih curiga terhadap Nayla karena takutnya Nayla perempuan penipu."Tuan, kenapa tanganku di borgol? Aku bukan penjahat.""Diam kamu! Aku masih curiga dengan kamu dan aku belum menemukan pelaku yang memasukkan obat perangsang ke wine yang aku minum. Aku juga curiga kenapa bisa aku tertarik dengan kamu dan sampai kehilangan keperjakaanku?"Mark memborgol tangan Nayla. Mark juga memiliki pemikiran kotor yang mungkin memang dikarenakan nafsu seorang pria yang sudah lama tidak pernah menyentuh wanita sama sekali. Dia membuat Nayla tidak keluar kamarnya dan dia memaksa Nayla bercinta lagi. Jika Nayla tidak mau dia akan menamparnya dan dia memaksanya lalu menghina Nayla lagi.Sudah 3 hari Nayla dipaksa bercinta dan di kurung di kamar villa Mark. Mark hanya sehari sekali memberinya makan karena dia terlihat kesal dengan gadis itu. Kenapa bisa gadis itu membuatnya sangat candu dan selalu bernapsu dengan hanya melihat wajahnya? Mark masih mempertanyakan itu pada dirinya sendiri."Jangan menatapku seperti itu. Jika tidak aku akan buat kamu tidak bisa jalan dan akan aku buat kamu kelelahan sepanjamg kita bercinta. Kamu akan aku buat ada di ranjangku terus menerus." ancamnya."Sudah 3 hari anda memaksaku bercinta. Tolong lepaskan aku! Biarkan aku pulang." pintanya yang memelas.Saat itu David memanggil Mark dan dia sudah berhasil menangkap dalang orang yang telah menjebak Mark dengan obat perangsang. David membawa masuk pria itu ke dalam kamar Mark dan ada Nayla juga. Pria itu di introgasi oleh Mark dengan sangat marah. Mark sampai mengambil cambuknya, lalu dia mencambuk pria itu."Katakan siapa yang menyuruh kamu? Apa yang kamu mau?""Aku hanya pria suruhan mereka. Aku tidak bisa mengatakannnya."Pria itu tidak menjawab pertanyaannya Mark, dia langsung mengeluarkan busa putih dari mulutnya. Pria itu ternyata sebelum di tangkap oleh David, dia telah meminum racun yang mematikan. Mark dan David terkejut melihatnya, Mark menyuruh David untuk membawa mayat pria itu keluar kamar karena dia meninggal.Nayla melihat semua yanh terjadi dengan jelas dan melihat apa yang dilakukan oleh Mark pada pria itu. Dia melihat seorang yang meninggal di depan matanya karena racun. Nayla semakin takut berada di villa itu dan dia takut dengan Mark. Mark menatap Nayla dan dia tahu gadis itu sedang ketakutan, karena pastinya gadis itu baru pertama kalinya melihat orang yang meninggal dengan racun di depannya langsung."Itu bukan perbuatanku dan aku tidak membunuhnya. Gadis cantik, kamu tidak salah. Aku akan lepaskan borgol kamu, tapi kamu harus tetap ada di villaku ini. Kamu akan menjadi teman ranjangku selamanya."Mark mencambuk Nayla karena dia tidak mau Nayla kabur. Nayla pingsan lagi dan dia dikunci di kamar villa Mark. Mark melepaskan borgol Nayla, seketika itu ponsel Mark berbunyi karena ada panggilan yang masuk. Mark langsung menerima panggilan ponsel itu, tetapi panggilan itu dari nomor yang tidak dia kenali."Hallo! Tuan Mark yang berkuasa, apakah wanita itu tidak bisa memuaskan kamu? Kamu tidak akan tahu siapa aku, dasar Tuan Muda bodoh," ucap Pria misterius dari panggilan ponselnya."Sialan! Kamu yang telah menjebakku. Siapa kamu, kurang ajar sekali." jawab Mark yang marah."Bodoh! Hahaha... akuu tidak akan bisa kamu temukan.""Arghh... sialan, kamu membuatku marah." Mark saat itu melempar ponsel mahalnya ke lantai dan ponselnya terpental menabrak dinding villa itu lalu pecah.Nayla telah sadar kembali, tubuhnya terasa sakit dan perih karena di cambuk oleh Mark. Mark mengambil sebuah cek yang ada di kamarnya. Dia menuliskan uang sebesar 500 juta dollar untuk diberikan ke Nayla"Ini 500 juta sudah cukup untuk kamu 3 hari melayani aku. Aku ada urusan dan aku akan menyelidiki musuhku." Mark melempar cek 500 juta itu ke wajah Nayla."Aku bukan pelacur, dasar pria jahat dan aneh. Tubuhku sakit karena luka cambuk kamu." balas Nayla yang emosi karena dia merasa seperti harga dirinya di injak-injak pria itu dan luka yang ada di tubuhnya semakin sakit."Aku mencambuk kamu agar kamu tidak kabur. Kamu harus jadi teman ranjangku selamanya."Mark pergi meninggalkan Nayla tanpa sepatah katapun. Saat itu Nayla berpikir keras untuk bisa kabur dari villa mewah pria asing
"Maaf! Tubuhku begitu sakit dan kepalaku pusing." Nayla wajahnya pucat dan dia langsung pingsan di hadapan Kinara temannya itu."Apa yang terjadi? Nayla kamu kenapa pingsan? Aku lihat dulu tubuh kamu, kenapa mengeluarkan darah?" Kinara membuka baju Nayla yang saat itu dia sedang pingsan dan dia sangat terkejut kalau tubuh Nayla penuh dengan luka.Kinara tidak berkerja dan dia minta izin hari itu juga karena dia harus mengantarkan temannya ke rumah sakit. Nayla langusung mendapatkan penanganan dari dokter. Nayla tidak pernah bilang apa yang terjadi pada dirinya ke temannya karena dia tidak mau temannya tahu kalau dirinya itu sudah tidak perawan lagi karena Mark.Nayla, selama satu bulan luka cambuk yang ada ditubuhnya baru sembuh. Nayla sering melamun dan dia selalu ketakutan saat mengingat wajah Mark yang memaksanya bercinta. Nayla sering memimpikan pria itu saat dia tidur."Gadis cantik layani aku dan aku suka bau harum tubuh kamu." Mark dalam mimpi Nayla.'Tuhan, kenapa aku bermimpi
"Dia berbicara dengan memakai bahasa Indonesia, lancar seperti Mama. Dia Pastilah orang Indonesia.""Tentu Tuan. Saya saat ini sudah dapat informasi dari Bandara kita dan anak buah kita sudah berhasil meminta data Nona yang tidur dengan Tuan.""Ayo kita ke Indonesia. Aku juga rindu Mamaku dan tanah air Mamaku."Mark memutuskan untuk ke Indonesia, setelah dia mengetahui kalau Nayla itu berasal dari Indonesia. Dia berharap bisa segera menemukan Nayla, lalu dia menelpon Mamanya untuk di jemput di Bandara Internasional Jakarta. Mama Mark berasal dari Indonesia dan dia juga punya perusahaan di Indonesia.'Aku akan menemukan kamu gadis cantikku.' batin Mark.Nayla baru saja keluar dari rumah sakit dan dia lebih berhati-hati karena hamil. Kinara saat itu memasukkan CV Nayla ke perusahaan tempat dia berkerja. Dia kasihan karena Nayla hamil dan tidak punya perkerjaan.Seminggu setelah itu, Nayla diterimah kerja di perusahaan temannya itu. Nayla sangat senang, tibalah hari dimana dia harus beker
"Kak Mark, aku rindu sekali denganmu. Kamu tidak pernah pulang ke rumah selama 5 tahun.""Aku bukan pacar kamu, tapi aku Kakak keponakkan kamu. Pergi kamu! Aku masih mau kerja. Ada meeting penting dan jangan ganggu aku.""Kak, kenapa kamu selalu jahat dan kejam ke aku? Apa salah aku cinta ke kamu?" Sherly menangis karena dia di dorong Mark hingga jatuh saat masuk ke dalam lift."Bocah kecil? Kamu itu masih umur 20 tahun, kuliah sana yang rajin. Aku tidak sudi dengan keponakkan sendir. Aku ini kakak keponakanmu, jangan macam-macam." sahut Abraham tanpa ekspresi dengan wajarnya yang datar juga terlihat galak.Nayla cepat-cepat berjongkok untuk menolong Sherly yang di dorong oleh Mark hingga jatuh ke lantai saat di dalam lift. Tiba-tiba lift terbuka, Mark langsung mengusir Sherly dan menyuruh dia pergi. Sherly menangis sambil pergi begitu saja, dia meninggalkan Mark dan Nayla.Awalnya Nayla mengira Sherly itu pacar atasannya itu, tapi ternyata dia adik sepupunya. Sherly telah pergi Mark
"Mark, siapa wanita yang bersama kamu? Apa dia menggoda kamu, jangan lukai dia?" tanya Mamanya yang saat itu dia langsung memaksa David membuka pintu ruangan meeting.Mama Mark dia langsung masuk ke ruangan meeting karena dia ingin menolong wanita yabg menangis dan berteriak kencang itu."Cepatlah! Pakai baju kamu, dia akan masuk dan dia pasti memaksa David untuk membuka pintu ruangan meeting ini.""Kemejaku kamu robek, aku hanya bisa pakai rokku saja. Gara-gara kamu dan aku takut dikira wanita murahan," kata Nayla.Pintu ruangan meeting itu sudah terbuka, Mama Mark langsung. Mama Mark begitu terkejut saat melihat keadaan seorang gadis yang dia sedang berada di pelukkan Mark dengan keadaan berantakkan. Dengan raut wajah yang baru saja menangis, Mama Mark tentunya sudah menduga anaknya telah jatuh cinta dengan gadis itu."Hentikan, Nak! Dia itu karyawwn kamu, jangan kasar ke wanita ini. Kamu itu kenapa dan apa penyakit kamu kambuh lagi?" tanya Mama Mark dan dia langsung menarik tubuh an
"Nayla, apa-apaan ini? Aku pikir kamu itu wanita polos, tidak tahunya kamu bawa pria masuk dan bercinta dengan pria ini di kamar kamu dan di rumah sewa kita?" Kinara kaget lalu dia berteriak keras melihat temannya berbaring di ranjang bersama sosok pria yang dia kenal."Apa, Kinara? Maafkan aku, aku dipaksa. Aku bisa jelaskan. Tunggu aku akan bangunkan dia dulu. Pak CEO sudah siang, kamu bangun," ucap Nayla yang membangunkan Abraham."Ada apa, Sayang? Siapa kamu berani sekali kamu ke kamar ini?" tanya Abraham yang baru saja bangun."Nayla, dia itu CEO kita. Kenapa bisa tidur dengan kamu di rumah ini?" tanya Kinara yang kaget saat melihat Abraham bangun dari tempat tidur Nayla."Maaf! Kinara jangan marah. Aku bisa jelaskan. Pak CEO, kamu harus tanggung jawab dan jelaskan sama temanku. Dia temanku dan dia karyawan bapak juga, aku satu rumah sama dia," pinta Nayla."Pakai baju kalian. Aku tunggu kalian dibawa. Ini sudah waktunya jam kerja," jawab Kinara yang langsung pergi dari kamar Nay
"Nayla, aku akan membawamu ke rumah sakit. Aku harap kamu baik-baik saja." Mark membawa Nayla yang saat itu dia pendarahan. Mark Mengendong Nayla keluar dan David terburu-buru mengikuti Tuan Mudanya. Semua karyawan seluruh kantor melihat Nayla di gendong CEO mereka, tapi anehnya Nayla tifak sadarkan diri dan bajunya penuh noda darah."Tuan Muda, kenapa Nona Nayla?" "David, jangan banyak bicara dan cepat siapkan mobil sekarang juga!" "Baik, Tuan Muda." David pergi ke tempat parkiran mobil di perusahaan itu dan langsung mengeluarkan mobil. Mark masuk mobil dan baru jali itu Mark takut kehilangan seorang wanita yang baru saja dia kenal belum satu tahun. Begitu banyak karyawan yabg melihat CEO-nya yang galak dan paranoid itu begitu panik dan seperti takut kehilangan Nayla. Mereka begitu takjut dengan asiaten baru CEO-nya karena bisa meluluhkan hati Abraham Mark yang bersumpah dia tidak akan menikah."Lihatlah! Nayla asisten bos itu, dia begitu hebat bisa di cintai bos kita." "Benar! G
"Keluar kalian semua! Kamu David, biar aku urus gadis kurang ajar ini. Dokter dan suster juga kalian keluar semua!" Mark naik pitam dan dia mengusir semua orang yang ada di kamar Nayla. Nayla di peluk paksa lagi oleh Mark dan dia berubah menjadi manja ke Nayla. Mark ingin tidur di pelukkan gadis cantik yanh dia khawatirkan tadi. Untung ranjang pasien itu besar karena ruangan itu khusus keluarga Mark, jadi Nayla masih bisa tidur nyaman meskipun Mark memeluknya."Sayang, biarkan aku memeluk kamu. Aku tidak tahu caranya romantis dan aku mau tidur karena takut kehilangan kamu. Kamu tadi siang itu pingsan dan pendarahan banyak." Mark memeluknya dan dia mencium Nayla lalu dia memejamkan mata."Kamu itu pria yang menakutkan dan suka memaksaku. Apa penderita penyakit mental paranoid itu begini ya? Tampan tapi aneh tingkah lakunya dan sifatnya." Gumam Nayla sendiri dan Mark sudah tidur.Hari itu bergantu pagi yabg indah dan cerah. Mark telah bangun terlebih dulu, Dokter telah memeriksa Nayla.