Share

Keputusan

Akhirnya pagi datang. Aku harus bersiap-siap, baik lahir maupun batin untuk mendengar keputusan dari pembesar Kali Asin. Apakah aku bisa pulang? Nasibku diputuskan oleh Tuhan pada hari ini, diputuskan Tuhan pada pagi hari yang cerah ini.

Nia dan Nai terlihat tidak banyak bicara. Mungkin mereka tengah memahami bahwa suasana ini sangat mencekam. Ini adalah hari keputusan Tuhan. Apakah Tuhan berkehendak untuk mengembalikanku pada bumi?

Ah... ini yang aku suka. Pagi hari, sebelum mendengarkan penjelasan dari Kanisan, atau Kabisan, atau pembesar-pembesar lain, kami sarapan terlebih dahulu. Suasana ramai, banyak orang yang tidak aku kenal. Dan baru kali ini aku melihat mereka. Nampaknya mereka adalah para pembesar yang dimaksudkan Kabisan beberapa waktu lalu untuk merembuk tentang mantra kepulangan.

Menu sarapan tidak jauh berbeda dengan hari-hari sebelumnya selama aku di Kulstar. Makanan dengan tekstur seperti pentol, tapi rasanya tidak dapat aku ungkapkan. Aku tidak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status