Share

Bab 27 Mentransfer Obat Mulut ke Mulut

Sanjaya baru saja keluar dari kamar mandi saat melihat Davinka mulai mendekati tralis dan menaikkan satu kakinya.

"Apa yang dilakukan oleh wanita itu!" Sanjaya membuang handuknya, bergegas keluar dengan tubuhnya yang setengah telanjang.

Wajah pria itu sudah sangat pucat seperti tidak dialiri darah, otot di sekujur tubuhnya menegang hanya karena Davinka mendekati balkon. Sanjaya takut Davinka akan berbuat nekat dan melompat dari sana.

"Tidak, Devinka, kamu tidak bisa melakukan ini!" 

Sanjaya berlari kencang menyusuri lorong dari kamarnya menuju kamar Davinka berada. 

Gerakannya melebihi angin, pria itu mengabaikan setiap tatapan penasaran para pelayan yang berpapasan dengannya.

"Hentikan wanita itu!" teriak Sanjaya sekuat tenaga. 

Rahangnya kini sudah mengeras dengan sorot matanya yang tajam. Dia tidak ingin terlambat untuk menyelamatkan wanitanya dari maut.

Para pelayan bingung, mereka saling pandang, tid

Buenda Vania

Maaf telat, semoga suka 😘😘

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status