Share

Meringankan Beban

“Bagaimana dengan Runa?” tanya Nanda saat menemui Sashi di kamar.

Mereka sudah ada di sana sebulan. Aruna sendiri belum keluar dari rumah sama sekali sejak sebulan ini.

“Masih sama. Hanya di kamar, duduk di teras, atau jalan-jalan,” jawab Sashi yang sedih mengetahui Aruna tak seperti dulu dan lebih banyak murungnya.

Nanda menghela napas, mereka sudah berusaha membuat Aruna bersemangat, soal Aruna mau bangkit atau tidak, semua harus dari diri sendirinya.

“Kalian tidak apa-apa jika aku tinggal? Aku tidak tega melihatmu sedih melihat Aruna seperti itu,” ucap Nanda sambil mengusap rambut Sashi.

Nanda masih harus bolak-balik mengurus pekerjaan, sehingga dia pun tidak bisa setiap saat ada di sana.

“Kamu tenang saja, aku baik-baik saja di sini. Soal Runa, aku akan berusaha mengajaknya jalan-jalan mencari suasana baru. Dia juga seharusnya sudah mulai mengurus perpindahan kuliahnya, tapi dia belum bersemangat,” balas Sashi.

Sashi mencoba memahami posisi suaminya yang tak bisa terus berad
Aililea (din din)

Siapa yang nyari Bumi? Jawabannya ntar di buku baru, ya. Tapi silakan kalau mau menebak di kolom komentar, wkwkwkwkwk

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Voni Oktavia93
pasti itu Ansel yang datang
goodnovel comment avatar
Adeena
semangat Runa benar kata Nanda jangan meratapi nasib karna satu pria yg menyakitimu....nikmati harimu di kota itu udah jauh2 pindah kalo cuma ngurung di kamar mending ga usah pindah....
goodnovel comment avatar
vieta_novie
bener kata Nanda tuh ..yok runa semangat...kamu pasti bisa melewati semua ini.... hmmm...itu yg datang Ansel kah??
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status